Dengar Teriakan Keras Saat Subuh, Warga Brebes Pergoki Seorang Ibu Aniaya 3 Anak Kandung, 1 Tewas
Novi tetangga KU bercerita pada Minggu pagi, usai shalat shubuh salah satu anggota keluarganya berteriak minta tolong.
Saya dan warga lalu mendatangi rumah dan mendobrak pintu kamarnya," ujarnya.
Saat di dalam kamar, Iwan menolong satu anak yang mengalami luka pada bagian dada dan wajahnya terlebih dahulu.
Sementara dua anak lainnya terkapar di dalam kamar.
"Saya langsung membawa salah satu anaknya ke Puskesmas.
Sementara ibunya saat itu lagi duduk dengan mengenakan mukenah," ungkapnya.
Dua anak KU yang masih hidup kemudian dilarikan ke RS Aminah Bumiayu untuk mendapatkan perawatan.
Dikenal pendiam, suami kerja di luar kota

Sementara itu Ketua RT setenpat, Heru Prasetio mengatakan pelaku dikenal pendiam.
"Jujur warga sini sangat kaget, soalnya tidak ada tanda-tanda akan ada kejadian seperti ini.
Dan dia (KU) juga dikenal sebagai orang yang pendiam," ujarnya.
Ia mengatakan saat kejadian suami pelaku sedang bekerja di luar kota
"Suaminya bekerja di luar kora, ini informasinya sedang dalam perjalanan pulang," jelasnya.
KU sendiri memiliki keahlian rias pengantin dan perawatan kecantikan tubuh panggilan.
Ia juga menerima panggilan jasa perawatan tubuh panggilan, menerima facial, lulur, dan sebagainya.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Tonjong AKP Yusuf membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Brebes.