8 Fakta Mario Aji, Pembalap Moto3 Pencetak Sejarah Indonesia di Ajang MotoGP Mandalika 2022

Pembalap berusia 18 tahun ini adalah satu-satunya wakil dari Indonesia di Moto3, seperti dikutip dari motogp.com.

Mario Aji langsung menjadi kebanggaan setelah bisa start terdepat di balapan di kampung halamannya.

Satu-satunya pembalap Indonesia ini mengklaim P3 di kualifikasi dan akan start dari baris pertama.

Berikut ini 8 fakta Mario Aji seperti dihimpun motogp.com.

- Mario Aji mulai berkompetisi di Kejuaraan Nasional Motocross di Indonesia ketika dia baru berusia 10 tahun.

- Ayahnya adalah seorang pengusaha dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Dia memiliki dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan: Nito (26), Risto (22), dan Tasya (13).

- Mario Aji memiliki hobi bersepeda, berlari, dan berlatih dengan sepedanya.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Moto3 Mandalika, Mario Aji Start dari Posisi Tiga Besok

- Mimpinya adalah turun di kelas primer MotoGP dengan pembalap top lainnya dan mungkin suatu hari balapan dengan juara Dunia 8 kali Marc Marquez.

- Tahun 2018 merupakan musim yang tak terlupakan baginya karena menjadi tahun pertama dia berlaga di luar Indonesia. Dia berkompetisi di Asia Talent Cup dan Asia Road Race Championship.

- Balapan favoritnya adalah di Asia Talent Cup 2018. Diselenggarakan di Sepang, Aji mengklaim kemenangan pertamanya di seri ini dengan menyalip di tikungan terakhir.

- Tikungan favoritnya adalah Tikungan 11, 12 dan 13 di Qatar. Motegi pada tikungan 7, 8 dan yang terakhir. Di Buriram, Tikungan 4, 5, 6, dan 7 sedangkan di Malaysia, Sepang tikungan 5, 6, 7 dan 8.

- Dia berkompetisi di MotoGP Red Bull Rookies dan FIM CEV Repsol di Moto3 secara bersamaan. (TribunLombok.com/Sirtupillaili/Wahyu Widiyantoro)