Imigrasi Mataram

Tingkatkan Keamanan Jelang MotoGP Mandalika, Imigrasi Mataram Gelar Razia Orang Asing

Menjelang MotoGP Mandalika, tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) NTB dan Kabupaten Lombok Tengah menggelar operasi gabungan, di Kuta-Mandalika.

Editor: Sirtupillaili
Dok. Imigrasi Mataram
Petugas Imigrasi Mataram bersama petugas gabungan melakukan pengawasan terhadap orang asing di Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, Senin, 14 Maret 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Menjelang MotoGP Mandalika, tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) NTB dan Kabupaten Lombok Tengah menggelar operasi gabungan, di Kuta-Mandalika, Senin 14 Maret 2022.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan MotoGP berlangsung lancar dan sukses.

Kegiatan ini juga merupakan tindaklanjut rapat koordinasi Timpora NTB, di aula kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTB, Kamis, 10 Maret 2022.

Dalam operasi ini, pihak Imigrasi bekerja sama dengan Polda NTB, BNN NTB, Kejaksaan Tinggi NTB, dan Pemda Lombok Tengah.

Saat operasi berlangsung, anggota Timpora dibagi menjadi empat tim.

Masing-masing melakukan pengawasan di berbagai area sekitar Kuta, Lombok Tengah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB Haris Sukamto selaku penanggungjawab operasi menjelaskan, operasi digelar untuk mendukung acara MotoGP Mandalika, 18-20 Maret 2022.

Baca juga: MGPA Sewa Empat Mobil Pick Up Evakuasi Motor Pembalap MotoGP Mandalika 2022 yang Crash

Baca juga: Pulau Terluar Dekat Australia Jarang Didatangi, Polsek Sekotong Awasi Aktivitas Orang Asing

TIM 1 dipimpin langsung Kepala Bidang Inteldakim Kanwil Kemenkumham NTB Tatang Suheryadin.

Dia melakukan pengawasan ke beberapa spot pemeriksaan.

Diantaranya, Panfilla Hotel, Homestay 79, Rimba Bungalow, Kies Villas Lombok, dan Bluff Lombok.

Tim 1 beranggotakan personel kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar, TNI AD, Polda NTB, Kejati NTB, BIN, staf keimigrasian Humas Kanwil Kemenkumham NTB.

Tim 2 dipimpin kepala kantor Imigrasi kelas III Non TPI Bima, Muhammadn Usman.

Mereka melakukan pengawasan orang asing di Sentul Hotel, Merendek Hostel, Village Vibes, Villa Santi, dll.

Tim 2 beranggotakan perwakilan TNI AU, BNN NTB, Disnakertrans NTB, Bea Cukai, Pejabat Struktural, staf Divisi Keimigrasian, dan Humas Kanwil Kemenkumham NTB.

TIM 3 dipimpin Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Onward Victor ML Toruan.

Melakukan pengawasan di Martas Windows, Zivana Resort, JM Hotel, Kuta Baru, dan Bombora Bungalows.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Wakapolda NTB Ajak Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi

Sementara tim 4 dipimpin Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Nur Alim.

Dia melaksanakan pengawasan serta pemeriksaan di Lombok Holiday, Sima Hotel, Imelda Homestay,dll.

Begitu tiba di lokasi seluruh tim langsung bergerak ke empat titik wilayah operasi masing-masing.

Lokasi ini diduga sebagai tempat penginapan dan tempat bekerja orang asing.

Seperti hotel, homestay,villa, restoran, diving center dan kafe di seluruh wilayah Kuta, Lombok Tengah.

Dalam operasi ini, petugas memeriksa dokumen keimigrasian dan izin tinggal.

Termasuk izin usaha orang asing.

Pemeriksaan bertujuan untuk memastikan legalitas keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kuta.

Kegiatan Opgab Pengawasan Orang Asing di wilayah Kabupaten Lombok Tengah diakhiri rapat evaluasi.

Evaluasi dipimpin Kepala Divisi Keimigrasian dan Parlindungan.

Hal ini untuk menginventarisir temuan di masing-masing tim selama operasi gabungan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved