Pertama di Lotim, Hamzanwadi Integrated Farming Lakukan Program Biopori di Desa Setungkeplingsar
Hamzanwadi Integrated Farming berkolaborasi dengan mahasiswa KKN IAIH Pancor menjalankan program biopori di Desa Setungkeplingsar, Lotim
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Hamzanwadi Integrated Farming berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIH Pancor mennyosialisasikan sekaligus menjalankan program biopori di Desa Setungkeplingsar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.
Kades Setungkeplingsar, Saipul Muslimin, menyambut baik program biopori itu.
Menurutnya, program ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan.
Bahkan bisa menjadi aktifitas yang positif bagi masyarakat.
Baca juga: Pemprov NTB Beri Dukungan dan Komitmen Pengembangan Dashboard Pendidikan Inklusif NTB
"Kita mengajak semua elemen masyarakat untuk mensukseskan program ini, karena akan berdampak sangat baik bagi perkembangan di desa kita ini," ungkap Saipul kepada TribunLombok.com Rabu (16/3/2022).
Ia juga menyampaikan apresiasi sekalugus terima kasih telah dilaksanakannya program biopori di Desa Setungkeplingsar.
Telebih lagi sebagai desa yang pertama dipilih oleh kampus yang dipimpin Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.
"Semoga program ini memberikan manfaat besar untuk kemajuan masyarakat dan menjadi bagian dari upaya mendukung program NTB Gemilang," ungkap pria yang merupakan mantan jurnalis itu.
Baca juga: Bupati Lobar Fauzan Khalid Terima Penghargaan Optimalisasi Pajak dari DJP Nusra
Sementara itu, perwakilan dari Dinas LHK NTB Jamal menuturkan, tujuan utama dari program biopori ini ialah untuk menekan angka sampah yang semakin menumpuk dengan cara memanfaatkan sampah tersebut.
"Kami tetap memberikan pendampingan kepada masyarakat semenjak program zero waste dikembangkan di NTB ini," ucapnya.
Senada dengan hal itu, Pembina Hamzanwadi Integrated Farming Irwan Rahadi juga berpesan, Biopori ini dikhususkan pemanfaatannya untuk sampah organik.
Tujuan besarnya itu untuk mengurangi sampah yang sangat meresahkan kehidupan di masa mendatang.
"Biopori ini sangat penting, karena volume sampah organik di suatu rumah tangga itu pasti lebih banyak, jadi salah satu solusinya yaitu dengan adanya biopori ini," ulasnya.
Di sisi lain, Sekretaris KKN-PAR IAIH NW Pancor Daeng Sani Ferdiansyah mengatakan, untuk menjalankan program ini tentunya harus tetap ada pendampingan dan diberikan bimbingan terhadap masyarakat sasaran.