MotoGP Mandalika 2022
Patung Jokowi Naik Motor Sudah Terpasang di Sirkuit Mandalika, Tapi Belum Dibuka untuk Umum
Patung yang menampilkan Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo) sedang memacu sepeda motor ini masih ditutupi kain hitam
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Monumen patung Jokowi naik motor sudah terpasang di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/3/2022).
Karya pematung I Nyoman Nuarta ini sudah bisa terlihat di pintu gerbang sebelah timur Sirkuit Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Tetapi, wisatawan belum bisa memanfaatkan patung yang dinamai speed ini untuk berfoto-foto di lokasi yang akan terlihat mencolok saat MotoGP Mandalika 2022 nanti.
Baca juga: BREAKING NEWS: Patung Jokowi di Sirkuit Mandalika Mulai Dipasang Hari Ini
Baca juga: Ornamen Miniatur Layout Sirkuit Mandalika Bakal Temani Patung Presiden Jokowi Naik Motor
Patung yang menampilkan Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo) sedang memacu sepeda motor ini masih ditutupi kain hitam.
Berdasarkan pantauan TribunLombok.com, pada saat pemasangan sudah nampak masyarakat yang mengambil kesempatan dengan berfoto bersama.
Suhar, nampak takjub ketika singgah sementara usai dari Pantai Tanjung Aan.
"Keren patung bapak Jokowi ini. Bangga ya dengan pembangunan luar biasa dikawasan Mandalika ini. Semoga kedepannya tambah maju," ujar pria asal Lombok Barat ini.
Juru Bicara I Nyoman Nuarta Djuki Ridwan memantau langsung pemasangan patung yang didatangkan dari Bandung, Jawa Barat ini.
Meski sudah terpasang, tetapi patung ini belum diserahterimakan kepada PT PP sebagai kontraktor dan PT ITDC selaku pemilik Sirkuit Mandalika.
Djuki menyebut pemasangannya akan selesai hari ini.
"Pemasangan oleh tim kami dari PT Siluet Nyoman Nuarta. Pemasangannya dilakukan oleh 8 teknisi kami, " jelasnya kepada TribunLombok.com, Minggu (13/3/2022).
Dia dan seluruh tim PT Siluet Nyoman Nuarta berharap agar patung ini bisa bertahan dan menjadi ikon baru Sirkuit Mandalika.
Secara teknis, kata dia, patung ini akan terus bertahan walaupun diterpa cuaca ekstrim.
Patung ini berwarna hijau dan warnanya akan tetap awet sampai kapanpun.
Pewarnaannya, kata Djuki, menggunakan proses patina dengan bahan kimia untuk mengeluarkan warna hijau dan mencegah terjadinya perubahan warna.
"Patung ini juga akan bertahan sangat lama. Nantinya cukup dilakukan pembersihan terhadap debu-debu karena pembangunan Sirkuit, " ujarnya.
(*)
