Wisata Lombok

Jalur Aik Berik, Rute Pendakian Gunung Rinjani Paling Dekat dari Sirkuit Mandalika

Rute menuju jalur Aik Berik di Batukliang Utara, Lombok Tengah ini dapat ditempuh dari Sirkuit Mandalika dalam waktu 2 jam

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Dokumentasi suasana di pelawangan jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik di Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Pembukaan rute jalur pendakian Gunung Rinjani meramaikan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, termasuk jalur Aik Berik.

Sejumlah jalur pendakian Gunung Rinjani mulai dibuka pada 16 Maret 2022 ini, disusul kemudian rangkaian balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

Adapun jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik ini merupakan yang terdekat dari Bandara Lombok Zainuddin Abdul Madjid dan Sirkuit Mandalika.

Rute menuju jalur Aik Berik di Batukliang Utara, Lombok Tengah ini dapat ditempuh dari Sirkuit Mandalika dalam waktu 2 jam.

Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Jelang MotoGP, Bisa Booking Online Mulai Hari Ini

Baca juga: Tips Mendaki Gunung Rinjani Agar Tidak Diblacklist Seperti Fiersa Basari

Lokasi jalur pendakian Aik Berik berada di sisi selatan Gunung Rinjani, pintu gerbang berada desa yang sama dengan nama jalur pendakiannya.

Jalur pendakian Aik Berik, memiliki ciri khas dengan keanekaragaman flora dan faunanya.

Tercatat 45 jenis anggrek (identifikasi tahun 2006, diantaranya ada anggrek tasbih (Dendrobium rindjaniense) yang merupakan anggrek endemik Rinjani), seperti dijelaskan laman resmi Kementerian LHK.

Beberapa jenis burung diantaranya burung endemik dan satwa prioritas nasional Celepuk Rinjani dan Elang Flores, Musang Rinjani, Rusa, Kijang, dan beberapa spesies kupu-kupu.

Di setiap pos peristirahatan terdapat sumber mata air.

Terdapat beberapa situs geologi dan jejak kaki Wali Mukmin (Umar Maya).

3 destinasi top view (pelawangan Aik Berik, Pelawangan Batu Belah dan Puncak Gunung Kondo) yang memungkinkan kegiatan pendakian bebas sampah.

Terdapat pula 5 air terjun di sepanjang jalur pendakian.

Ada sekitar 35 jenis tumbuhan edibel (yang dapat dikonsumsi) serta merupakan paket kegiatan pendakian yang lengkap.

Selain trekking juga bisa dipadukan dengan beberapa kegiatan wisata antara lain paket transportasi off road, berkuda, dan ojek motor dari pintu gerbang menuju batas kawasan TNGR, pengamatan flora dan Fauna, Air terjun, serta agriwisata.

Berikut ini panduan rute jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik yang menyajikan panorama indah.

Jalur pendakian ini dimulai dari tempat wisata Air Terjun Benang Setokel dan Air Terjun Benang Kelambu.

Untuk mendaki Gunung Rinjani via jalur Aik Berik ini, pendaki wajib mendaftar lebih dulu melalui aplikasi e-Rinjani.

Berada di kedalaman hutan membuat jalur ini teduh, dan lebih terlindungi dari hujan.

Jalur ini menjadi licin pada musim hujan karena tanahnya banyak tertutupi sisa daun dan humus.

Pada ketinggian sampai 1.500 meter banyak juga binatang pacet dan lintah.

Jalur pendakian Aik Berik ini meiliki jarak tempuh sekitar 38 kilometer dari pos penjagaan TNGR, dan memiliki 4 pos.

Dokumentasi pemandangan Gunung Rinjani dilihat dari pelawangan jalur pendakian Aik Berik.
Dokumentasi pemandangan Gunung Rinjani dilihat dari pelawangan jalur pendakian Aik Berik. (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Rinciannya, dari pos TNGR kita akan cukup jauh berjalan sekitar 4 kilometer menuju batas hutan taman nasional.

Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 2 km ke Rest Area.

Dari Rest Area menuju pos 1 dibutuhkan waktu 1 jam perjalanan melewati hutan tropis dan berbagai mata air.

Pos 1 menuju persimpangan Pos 2 ditempuh selama 1 jam.

Jalur di antara dua pos ini kondisinya masih turun-naik.

Dan di pos dua juga masih terdapat mata air yang bisa dikonsumsi.

Dari Pos 2 menuju Pos 3 jarak yang ditempuh selama 3 jam.

Sebagai informasi, jalur di antara dua pos ini cukup berat.

Ada Tanjakan Pakis yang sangat panjang dan tinggi.

Tanjakan tersebut penuh dengan pohon pakis di kiri dan kanan.

Jalur setelah tanjakan pakis ini kembali naik-turun.

Kondisi jalan setelah tanjakan pakis terdapat jalan di sisi jurang.

Kita harus lebih berhati-hati agar tidak terpeleset.

Kemudian dari Pos 3 menuju Pos 4 ditempuh selama 4 jam.

Sebagai informasi, jalur di antara dua pos ini semakin berat.

Ada setidaknya 10 bukit yang harus kita lalui dengan jalur naik-turun.

Pada beberapa bagian, jalan setapak berada di tepi jurang tanpa pembatas pengaman.

Kita harus waspada dan lebih hati-hati apabila memutuskan untuk bermalam di Pos-4.

Karena dengan waktu pendakian pagi hari saja, hampir dipastikan kita menempuh jalur ini pada sore hari dengan kondisi fisik yang sudah menurun.

Maka untuk lebih amannya wisatawan bisa bermalam saja di Pos-4 dan paginya baru melanjutkan perjalanan menuju Pelawangan Aik Beriknya.

Dari pelawangan Aik Berik ini wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Baru Jari dengan dikelilingi 5 jalur pendakian yang bisa dilihat langsung, yakni Senaru, Torean, Sembalun, TeteBatu, dan Timbanuh.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved