Pilkada DKI Jakarta

Partai Golkar - NasDem Jalin Koalisi di Pilgub DKI Jakarta?

Saat ditanya lebih lanjut apakah Airin dan Sahroni akan diduetkan untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang, Airlangga tidak menjawa

Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Silaturrahmi Partai Golkar ke Partai Nasdem. 

Diberitakan sebelumnya, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 DPP NasDem Effendy Choirie menyatakan Nasdem akan berkomunikasi dengan Golkar untuk merealisasikan pasangan Sahroni-Airin. 

"Itu kita tawarkan dulu ke publik, nanti kemudian orang mungkin memantaskan, cocok, akhirnya kan elektabilitas popularitasnya tinggi, likeabilitasnya oke," ujar Choirie, Rabu (5/1/2022).

Terkait bagaimana kepastian dua sosok tersebut menjadi pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, kita nantikan saja.

Airin senang namanya disebut untuk Pilgub DKI

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany muncul sebagai kandidat potensial calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta.

Bukan oleh partainya Golkar, nama Airin justru digadang-gadang oleh Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik.

Mengetahui namanya terus digadang-gadang masuk bursa Cagub DKI, Airin mengaku senang.

"Siapa yang enggak senang ya disebut kayak gitu, makasih pak Taufik sekali lagi," ucapnya di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (6/2/2022) malam.

Walau demikian, Airin belum menyatakan siap maju dalam Pilkada DKI yang akan digelar 2024 mendatang.

Menurutnya ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, seperti dukungan masyarakat hingga restu dari partai politik.

Apalagi Golkar justru mendorong nama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk maju di bursa Cagub DKI.

"Maju dalam kontestasi Pilkada atau apapun, pertama itu apakah masyarakat suka sama kita. Kemudian ada beberapa tahapannya, partainya dan yang lain," ujarnya.

Politisi yang pernah dua periode menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan ini menambahkan, dirinya juga harus melihat momentum yang tepat untuk maju dalam Pilkada DKI.

Bila dalam dua ke depan diberi amanah untuk melanjutkan kerja dari Gubernur Anies Baswedan, bukan tidak mungkin Airin akan mengambil kesempatan itu.

"Kita diberikan amanah sesuai dengan apa yang menjadi amanah itu di saat waktu dN tempat yang tepat. Jadi, kalau itu memang tepat waktunya, pasti akan mudah," kata Airin.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved