Liga 1 Indonesia

Meski Punya Kans yang Sama, Pelatih Persib Robert Albert Unggulkan Bali United Juara

Meski tinggal empat pekan lagi kompetisi bakal berakhir, belum ada tim yang memiliki peluang sangat besar menjadi juara.

Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/SEPTIAN NUGRAHA
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberikan instruksi kepada para pemainnya dalam sesi latihan di Kota Bandung, Kamis (26/8/2021). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Persaingan menuju tangga juara Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 sangat sengit.

Meski tinggal empat pekan lagi kompetisi bakal berakhir, belum ada tim yang memiliki peluang sangat besar menjadi juara.

Perlombaan menuju tangga juara Liga 1 Indonesia kini melibatkan lima kesebelasan yakni Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan Arema FC.

Baca juga: Pelatih Persib Sindir Bali United Diuntungkan Menjadi “Tuan Rumah” Liga 1 Indonesia

Baca juga: Top Skor Bukan Target Utama Spaso, Dia Hanya Ingin Bali United Juara

Dari kelima tim tersebut, juara bertahan Bali United dan Persib memiliki kans yang lebih besar untuk jadi juara.

Kedua tim sama-sama mengoleksi 63 poin dan unggul lima angka atas Persebaya, Arema, dan Bhayangkara FC yang menempati urutan ketiga hingga kelima.

Perebutan gelar diprediksi akan berlangsung hingga pekan ke-34, yang merupakan pekan terakhir Liga 1 2021-2022.

Disamping karena jarak poin kelima kesebelasan yang tidak terlalu lebar, beberapa kesebelasan juga masih akan saling berhadapan.

Misalnya Bali United, yang akan melawan Arema FC (pekan ke-31) dan Persebaya (pekan ke-33).

Persib bakal berjumpa Persebaya pada pekan ke-32.

Menurut Pelatih Persib Robert Rene Alberts, Bali United memiliki kans paling besar untuk menjadi juara.

Pasalnya klub berjulukan Serdadu Tridatu itu diuntungkan dengan penyelenggaraan seri empat dan lima di Bali, yang merupakan daerah asal klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar itu.

"Saya sudah menyatakan dengan jelas sebelumnya, ketika series empat dan lima dipindahkan ke Bali. Itu sudah jelas bahwa ketika liga musim ini digelar, sudah dituliskan dalam regulasi bahwa tidak ada tim yang diizinkan tampil di kandang," kata pelatih asal Belanda tersebut.

Selama seri empat dan lima, Bali United memang tidak bermain di kandang mereka Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Akan tetapi itu tidak berarti banyak. Tetap saja anggapan Bali United diuntungkan karena seolah main di kandang sendiri.

"Bali United tentu memiliki keuntungan besar. Mari kita bayangkan seperti ini, series 3,4 dan 5 digelar di Bandung, kami tidak boleh bermain di Jalak Harupat atau GBLA, tapi kami boleh bermain di Siliwangi karena itu bukan kandang kami," kata Alberts.

"Bagaimana menurut kami pandangan tim lain terhadap kami? Tetap saja itu keuntungan kandang kan? Jadi bisa dikatakan, secara objektif Bali mendapatkan keuntungan berdasarkan pertanyaan ini," ujarnya.

Meski begitu Alberts tidak sedang menyudutkan Bali United. Menurutnya Bali United memiliki performa yang baik. Dia hanya mengkritisi situasi yang terjadi di kompetisi musim ini.

"Tapi ini bukan mengkritisi klubnya karena mereka sudah bekerja dengan sangat baik, saya tidak mengkritisi pemain atau pelatihnya karena mereka juga bekerja dengan baik," ungkap Alberts.

"Kami menaruh hormat. Tapi situasinya yang kami soroti dan kami juga tidak bisa berbuat apa-apa," tukas dia.

Semua berita dari Liga 1 ada di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Pelatih Persib Sebut Bali United Punya Kans Lebih Besar Juara Liga 1

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved