Wisata Lombok
Pendakian Rinjani Dibuka Mulai 16 Maret, Wagub NTB: Tak Boleh Buang Putung Rokok di Gunung Lagi!
Pendakian Gunung Rinjani kembali dibuka mulai 16 Maret 2022. Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan pendaki jaga kebersihan Rinjani.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pendakian Gunung Rinjani kembali dibuka.
Setelah ditutup sejak 1 Januari 2022 karena cuaca ekstrem, kini pendaki bisa menikmati lagi keindahan gunung tertinggi ketiga di Indonesia itu.
Ritual pembukaan pendakian dilakukan melalui kegiatan Rinjani Begawe Festival 2022, di kantor Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Kamis, 10 Maret 2022.
"Pengunjung diperbolehkan mendaki Rinjani mulai tanggal 16 Maret 2022," kata Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, saat membuka acara.
Pembukaan ini lebih cepat dari rencana awal pembukaan pendakian yakni 1 April 2022.
Dalam sambutannya, Rohmi menyanjung keindahan Taman Nasional Gunung Rinjani.
"Indahnya luar biasa, kita tinggal di surga dunia," ujarnya.
Baca juga: Wisata Pendakian Gunung Rinjani Segera Dibuka, Balai TNGR Gelar Rinjani Begawe Festival
Baca juga: Pengelola Wisata Air Terjun Lembah Rinjani Berbenah, Harap Berkah dari Event MotoGP Mandalika 2022
Karena itu, menjadi tanggung jawab bersama menjaga kelestarian alam Taman Nasional Gunung Rinjani.
Pemprov NTB, kata Rohmi, berkomitmen, terus mendorong program yang ramah lingkungan.
"Sebagai syarat sustainable (pembangunan berkelanjutan)," sambungnya.
Pejabat kelahiran Lombok Timur tersebut juga mengapresiasi beroperasinya aplikasi E-Rinjani.
Sebuah aplikasi yang mendukung aktivitas pendakian.
Mulai dari informasi seputar jalur pendakian. Seputar Gunung Rinjani. Termasuk pintu pendaftaran alternatif mendaki.
"E-Rinjani itu sangat safe, kuota (pendaki) jadi terkontrol, kita bisa tahu yang naik berapa," jelasnya.
