Corona di NTB
NTB Satu-satunya Provinsi PPKM Level 1, Cakupan Vaksinasinya Capai Target MotoGP Mandalika 2022
Capaian vaksinasi Provinsi NTB sudah memenuhi syarat penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM - NTB satu-satunya Provinsi dengan status PPKM level 1 per Senin (7/3/2022) menjelang MotoGP Mandalika 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan capaian vaksinasi Provinsi NTB sudah memenuhi syarat penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
“Untuk level asesmen tingkat Provinsi, saat ini NTB merupakan satu-satunya Provinsi yang ada di Level Asesmen 1, sehingga sangat bagus untuk penyelenggaraan event MotoGP," ucapnya dalam keterangan resmi di laman ekon.go.id.
Adapun capaian vaksinasi Provinsi NTB untuk dosis satu mencapai 92,5 persen.
Baca juga: Isi Lengkap SE Nomor 11 Tahun 2022, Aturan Terbaru Bepergian Tanpa Harus Tes PCR atau Antigen
Baca juga: Rute ke Sirkuit Mandalika dari Kota Mataram, Ada Bus Gratis untuk Penonton, Jarak Tempuh Hanya 1 Jam
Baca juga: Rute Pelabuhan Bangsal ke Sirkuit MotoGP Mandalika, Informasi Transportasi hingga Akomodasi
Sementara dosis dua mencapai 70,6 persen.
Hal ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan untuk syarat penyelenggaraan event MotoGP yaitu vaksinasi dosis dua minimal 70 persen.
Untuk persyaratan bagi penonton lokal maupun mancanegara, kata Airlangga, yang penting harus sudah vaksin dosis lengkap.
"Sesuai arahan Bapak Presiden juga bahwa untuk penonton yang sudah 2 kali vaksin, tidak perlu lagi dilakukan tes Antigen/PCR. Kesimpulannya Mandalika sudah sangat siap untuk menggelar acara race MotoGP,” papar Menko Airlangga.
Terkait MotoGP Mandalika 2022 tanggal 18-20 Maret 2022, kesiapan venue sejak 5 Maret 2022 sedang diaspal ulang track dari tikungan 17 sampai tikungan 5 sepanjang 1,2 kilometer.
Lalu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo sebelumnya bahwa total kapasitas penonton per hari diturunkan menjadi 60 ribu orang dari 100 ribu orang.
"Sampai saat ini, total penjualan tiket khususnya untuk hari ke-3 race day sudah sold out," urai Airlangga.
Dalam hal penanganan pelaku perjalanan luar negeri, diterapkan uji coba travel bubble Batam-Bintan-Singapura.
Berdasarkan, Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Covid-19 Nomor 10 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan dengan Singapura, pada 2 Maret 2022, sebagai revisi SE sebelumnya Nomor 3 Tahun 2022.
Untuk mendukung pelaksanaan Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura (bersama dengan Bali sebagai tujuan wisata utama), telah disiapkan kebijakan untuk tidak memberlakukan karantina dan diberikan fasilitas Visa on Arrival (VOA) for Tourism atau VOA Khusus Wisata.
“Arahan Bapak Presiden dalam Ratas tadi supaya juga disiapkan Visa on Arrival seperti yang sudah dilakukan di Bali, untuk Batam dan Bintan,” ujar Menko Airlangga.
