Corona di Indonesia
Penerima Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap Tanpa Tes PCR atau Antigen untuk Perjalanan Domestik
masyarakat yang bepergian sudah tidak perlu membawa surat keterangan tes PCR atau antigen hasil negatif Covid-19, syaratnya vaksin dosis lengkap
Kasus konfirmasi Minggu (6/3/2022) juga turun ke 24.867, lebih rendah dari Sabtu (5/3/2022) yang sempat di level 30.156.
“Minggu pertama di bulan Maret ini, ketahanan kesehatan nasional di tengah pandemi secara konsisten menunjukkan tren perbaikan. Ini didorong oleh kasus aktif yang mulai turun sejak awal Maret dan angka kesembuhan yang terus naik setiap harinya. Mudah-mudahan tren ini dapat terus kita jaga sehingga kita dapat melewati pandemi ini bersama-sama,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Selain angka kasus aktif dan kesembuhan yang menunjukkan tren positif, angka perawatan pasien juga masih terus terkendali.
Keterisian tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan COVID-19 hari ini mencapai 29 persen dari total kapasitas nasional, turun dari posisi 31 persen per Sabtu (5/3/2022).

Begitu pula dengan aktivitas testing spesimen yang diupayakan tetap di level 400.150 (5/3/2022).
Angka tersebut naik dari jumlah testing sebelumnya yang sempat di level 341.631 Jumat (4/3/2022).
“Pemerintah berkomitmen mempertahankan fasilitas pelayanan kesehatan nasional dan mempersempit ruang penyebaran virus melalui testing, tracing, dan treatment demi mengontrol pandemi. Kolaborasi masyarakat diharapkan bisa terwujud melalui kesediaannya untuk dilakukan testing, tracing, memperketat protokol kesehatan, dan mempertahankan diri lewat vaksinasi lengkap maupun booster,” imbau Nadia.
Vaksinasi sebagai salah satu upaya pemerintah juga telah diperluas cakupannya dan dipercepat penyelenggarannya melalui beberapa skenario kebijakan terbaru.
Vaksinasi lengkap dan booster mampu mengurangi dampak bergejal berat hingga risiko meninggal akibat COVID-19.
Lansia, orang dengan komorbid, hingga anak-anak menjadi yang paling rentan dan paling perlu pertahanan dari COVID-19 dengan melengkapi vaksinasinya dan melakukan vaksinasi booster.
"Secara khusus perlu kami informasikan bahwa kondisi tren penurunan kasus konfirmasi harian terjadi di seluruh provinsi di Jawa dan Bali bahkan tingkat rawat inap di rumah sakit seluruh provinsi Jawa Bali juga telah menurun terkecuali DIY, Namun DIY, kami perkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan ini," katanya.
Per Jumat (4/3/2022), pencapaian program vaksinasi Covid-19 secara nasional dosis 2 telah berada di level 70,38 persen atau 146.577.204 dosis, dari target sasaran 208.265.720 penduduk.
Percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi nasional terus dilakukan sebagai salah satu strategi kunci untuk menekan Covid-19 di Indonesia.

“Capaian vaksinasi dosis 2 menjadi penting dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia. Tapi, perjalanan kita belum selesai sampai di sini. Target kita untuk dapat mencapai 70 persen dari total populasi Indonesia, ditambah dengan vaksinasi booster yang saat ini juga sudah dibuka untuk umum dan bisa dilakukan setelah 3 bulan sejak vaksinasi primer dosis 1 dan 2,” urai Nadia.
Efektivitas vaksinasi Covid-19 masih tinggi untuk mencegah pasien bergejala berat hingga kematian akibat Covid-19.
Sejak 21 Januari-26 Februari 2022 dari 5.013 pasien Covid-19 yang meninggal, masih didominasi pasien yang belum lengkap vaksinasinya (69 persen).