Seorang ABK Diduga Menceburkan Diri ke Laut Lombok, Ditemukan Selamat Setelah 2 Hari Hilang

Seorang anak buah kapal (ABK) KM Sumber Nelayan 28 asal Dusun Goge, Desa Pringgabaya, Lombok Timur ditemukan selamat setelah dua hari jatuh ke laut.

Editor: Sirtupillaili
Dok.SAR Mataram
ILUSTRASI: Suasana Pantai Tanjung Ringgit, di wilayah perairan Lombok Timur, NTB, Jumat (13/8/2021). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Seban Jayadi (21), seorang anak buah kapal (ABK) KM Sumber Nelayan 28 asal Dusun Goge, Desa Pringgabaya, Lombok Timur ditemukan selamat setelah jatuh ke laut.

Korban dicurigai menceburkan diri di perairan selatan Lombok, saat kapal dalam perjalanan pulang, Sabtu, 26 Februari 2022, sekitar pukul 23.00 WITA.

Dia baru diketahui tidak ada di kapal hari Minggu, 27 Februari 2022, pukul 08.00 WITA.

Dua hari berselang, korban ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, kejadian tersebut diketahui pihaknya setelah menerima laporan dari Pak Beni.

"Korban ditemukan sekitar jam tujuh malam (19.00 WITA) tadi," kata Nanang, Senin, 28 Februari 2022.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas saat Mandi di Sungai, SAR Mataram Ingatkan Warga Lebih Waspada

Baca juga: Siaga Khusus Libur Lebaran, SAR Mataram Terbangkan Pesawat Pantau Wisatawan

Berdasarkan laporan yang diterima, Seban Jayadi dilihat oleh warga berjalan di pesisir pantai Desa Obel-Obel, Lombok Timur menuju sebuah rumah untuk meminta air minum.

Sosoknya kemudian dilihat Ismail, anak pemilik rumah tersebut yang mengenali korban.

Mereka sama-sama sebagai ABK kapal yang sama.

"Saat itu kondisinya sehat dan menggigil karena kedinginan," ungkapnya.

Seban Jayadi, ABK KM Sumber Nelayan 28 ditemukan dalam kondisi selamat, Senin, 28 Februari 2022.
Seban Jayadi, ABK KM Sumber Nelayan 28 ditemukan dalam kondisi selamat, Senin, 28 Februari 2022. (Dok.SAR Mataram)

Mengetahui kabar yang beredar, Ismail lantas menghubungi nakhoda kapal tersebut.

Dia menginformasikan bahwa korban berada di rumahnya dalam keadaan selamat.

"Informasi sudah diteruskan ke kantor SAR Denpasar untuk selanjutnya disampaikan ke pihak agen kapal," tutupnya.

Terkait penyebab korban menceburkan diri ke laut, Nanang mengaku belum mendapatkan laporan secara detail.

Termasuk bagaimana korban bisa menyelamatkan diri hingga ke pinggir pantai.

Juga belum bisa dipastikan apakah korban sengaja menjatuhkan diri ke laut atau jatuh karena kecelakaan.

"Ini baru dicurigai (menceburkan diri), info pastinya sampai saat ini kami belum tahu," kata Nanang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved