Vladimir Putin Ungkap Alasan Rusia Serang Ukraina, Sebut Ada Permintaan Bantuan
Presiden Rusia, Vladimir Putin ungkap alasan Rusia serang Ukraina, sebut soal permintaan bantuan
TRIBUNLOMBOK.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin ungkap alasan Rusia serang Ukraina, sebut soal permintaan bantuan,
Hal itu diungkap Putin saat mengumumkan operasi militer khusus terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat.
Putin melakukan serangan ke Ukraina setelah keputusannya mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk pada 21 Februari 2022 dan penandatanganan perjanjian kerja sama timbal balik antara Rusia dan dua wilayah yang memisahkan diri.
Putin menyampaikan, Rusia melancarkan invasi ke Donbas, Ukraina, karena ada permintaan bantuan.
“Situasi mengharuskan kita untuk mengambil tindakan tegas dan segera."
"Republik rakyat Donbas beralih ke Rusia dengan permintaan bantuan," ujarnya dalam keterangan yang dirilis oleh kepresidenan Rusia, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis.
“Dalam hal ini, sesuai dengan Pasal 51 Bagian 7 Piagam PBB, dengan persetujuan Dewan Federasi Rusia dan sesuai dengan perjanjian persahabatan dan bantuan timbal balik yang diratifikasi oleh Duma pada 22 Februari dengan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk, saya memutuskan untuk meluncurkan operasi militer khusus," jelas Putin.
Baca juga: Daftar Negara Kunci yang Kemungkinan Berpihak pada Vladimir Putin dalam Serangan Rusia ke Ukraina
Selain itu, Putin mengklaim ingin melindungi warga Donbas yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida oleh pemerintah Ukraina.
“Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran pelecehan dan genosida oleh rezim di Kyiv selama delapan tahun."
"Dan untuk ini kami akan mengejar demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, serta mengadili mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk warga Federasi Rusia," terangnya.
Sebelumnya, Vladimir Putin mengatakan, Rusia telah mengakui klaim teritorial republik separatis yang dideklarasikan sendiri di wilayah Donbas di Ukraina timur.
Pada Selasa (22/2/2022), Putin menyampaikan, Moskow telah mengakui kemerdekaan wilayah separatis Ukraina dalam perbatasan administratif mereka, termasuk wilayah yang dikendalikan oleh Kyiv.
“Yah, kami mengenali mereka. Dan ini berarti kami mengakui semua dokumen fundamental mereka, termasuk konstitusi," kata Putin kepada wartawan, dilansir Al Jazeera.
“Dan konstitusi merinci perbatasan di wilayah Donetsk dan Luhansk pada saat mereka menjadi bagian dari Ukraina," lanjutnya.
Baca juga: Hari Ini UEFA Rapat Darurat untuk Memindahkan Lokasi Final Liga Champions dari Rusia
Diberitakan BBC, Putin telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/presiden-rusia-vladimir-putin.jpg)