Penertiban Parkir Perahu Pantai Senggigi Jelang MotoGP Mandalika, Nelayan Ricuh
Penertiban perahu nelayan di Pantai Senggigi dilakukan oleh Sat Pol PP Provinsi NTB dan Sat Pol PP Lombok Barat jelang MotoGP Mandalika
Penulis: Laelatunniam | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menjelang penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022mendatang, banyak kawasan wisata yang ditata kembali, seperti kawasan Pantai Senggigi di Lombok Barat.
Penataan terlihat dari penertiban perahu-perahu nelayan yang terparkir di sepanjang Panti Senggigi.
Penertiban perahu nelayan ini dilakukan oleh Sat Pol PP Provinsi NTB dan Sat Pol PP Lombok Barat, Kamis (24/2/2022).
Nelayan yang memarkirkan perahu tersebut adalah nelayan dari Pondok Prasi dan Kampung Bugis Ampenan Kota Mataram.
Baca juga: Vaksinasi Gencar Digelar Jelang Perhelatan MotoGP Mandalika 2022
Adapun upaya peenertiban sempat diwarnai kericuhan karena penolakan dari para nelayan.
Menghindari situasi kericuhan berlanjut, personel pengamanan dari Polres Lombok Barat, Sat Brimob Polda NTB, serta Jajaran TNI dari Koramil Gunungsari turun tangan mengambil alih keadaan.
Wakapolres Lombok Barat, Kompol Taufik, menyampaikan akan berupaya mencari solusi dari kendala parkir perahu.
Mendengar penjelasan dari Wakapolres Lombok Barat, nelayan Pondok Prasi dan Kampung Bugis Ampenan Kota Mataram menuruti imbauan Wakapolres sehingga situasi kembali landai.
Baca juga: Personel Bhabinkamtibmas Polsek Gunung Sari Bantu Warga Panen Padi, Ingatkan Prokes Cegah Covid-19
“Kami di sini sifatnya hanya mengamankan, walaupun ada riak-riak sedikit saya kira ini wajar, dan diharapkan untuk kedepannya ada solusi terbaik untuk nelayan kita,” tegas Wakapolres Lombok Barat.
Kasat Pol PP Lombok Barat Bq. Yeni Satriani Ekawati menyampaikan bahwa sebenarnya, Pemerintah Daerah Lombok Barat telah menawarkan solusi untuk memindahkan perahu di dua lokasi yaitu pantai duduk dan pantai meninting batulayar Lombok Barat.
“Senggigi merupakan ikon pariwisata Lombok Barat, yang mengalami keterpurukan pada masa pandemi saat ini, sehingga melalui momen motoGP sekarang, kawasan wisata Senggigi ditata kembali,” ungkap Bq. Yeni.
Menurutnya, penertiban ini sebagai langkah untuk mengarahkan warga di dua tempat yang telah disiapkan.
“Kita sudah arahkan di pantai Duduk dan Muara Meninting, dan jangan menganggap kami arogan, karena ada solusinya yang telah kami berikan," tutup dia.
(*)