MotoGP Mandalika 2022
Penjualan Tiket MotoGP Mandalika Perlu Digenjot, Menparekraf Siapkan Acara Peluncuran
Penjualan tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika perlu terus digejot agar sesuai target pemerintah 65 - 100 ribu penonton. Menparekraf siapakan peluncuran.
TRIBUNLOMBOK.COM, SURABAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap ajang MotoGP Mandalika 2022 berkontribusi besar bagi kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja, khususnya bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal itu diungkapkan, Sandiaga Uno, saat memimpin rapat sinkronisasi pelaksanaan Moto GP Mandalika secara daring, Selasa, 22 Februari 2022.
Dia mengajak semua pihak agar turut mendorong kesuksesan pelaksanaan MotoGP demi pemulihan ekonomi dan peluang lapangan kerja baru.
Sandiaga menyebutkan, tanggal 18 Februari 2022, dia telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Dorna Sports untuk mengukuhkan Indonesia sebagai pemilik hak pelaksanaan MotoGP, 18-20 Maret 2022.
Selain itu, dalampenyiapan infrastruktur penunjang, pihaknya telah memantau langsung pengaspalan ulang lintasan Sirkuit Mandalika.
Ia juga memastikan kesiapan Glamping Mandalika yang menjadi salah satu lokasi penginapan bagi para penonton MotoGP.
Baca juga: Penonton MotoGP Mandalika Bakal Dimanjakan Pentas Seni Budaya Lokal NTB
Baca juga: Kurasi Produk UMKM Lombok Tengah Jamin Keamanan Konsumen MotoGP Mandalika
"Saya mendapat laporan dan melihat sendiri that we're ahead of our schedule walaupun tentunya kita berdoa cuaca mendukung dan kesiapan faktor-faktor lainnya sehingga pengaspalan berlangsung lancar dan sukses," katanya.
Penjualan Tiket
Sementara itu, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan, saat ini pihaknya terus mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung kelancaran pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022.
Seperti pelebaran jalan provinsi di area utara kawasan Sirkuit Mandalika.
Pembangunan lokasi parkir di area timur dan barat, perampungan sarana dan prasarana di kawasan dalam sirkuit.
Serta pembangunan jalur shuttle bus di area selatan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
"Jalan provinsi akan kita perluas dan saat ini sudah mulai terlihat pembangunannya. Kita harapkan nanti pada minggu pertama Maret 2022 sudah selesai menjadi empat jalur," kata Hadi.
Presiden Jokowi sudah menargetkan jumlah tiket terjual di angka 63 ribu hingga 100 ribu tiket.

Sehingga, mantan Panglima TNI itu menilai perlu ada langkah-langkah promosi yang kuat agar penjualan tiket dapat mencapai angka yang ditargetkan.