Kunjungi Lombok, Ini Sosok Jenderal Dudung, Dulu Jual Kue Keliling dan Loper Koran, Kini Jadi Kasad
Selesai mengantar koran sekitar pukul 08.00, Dudung mesti membantu ibunya menjajakan kue Klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat
Ditendanglah kue-kue yang dibawa Dudung hingga berhamburan.

Peristiwa itu yang menjadi titik tolak karir perjalanan Dudung di dunia militer.
Saat itulah, muncul keinginan Dudung untuk menjadi perwira tinggi.
"Ditendanglah kue itu, ada 50 biji, menggelundung. Di situ saya bilang, awas nanti saya jadi perwira. Di situ saya bangkit pengin jadi tentara. Awalnya di situ, padahal dulu cita-cita saya pengin kuliah," kata Dudung sambil tertawa.
"Di situ saya berpikir, ini orang jangan semena-mena sama rakyat kecil. Itu enggak boleh," tuturnya.
Tekad Dudung ternyata tak sia-sia.
Ia berhasil masuk Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Tiga tahun kemudian ia lulus dengan pangkat Letnan Dua.
Bahkan, kini ia menjadi orang nomor satu di matra darat angkatan bersenjata Indonesia.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Profil Letjen Dudung Abdurahman, Sang Loper Koran Kini Jadi KSAD