Kabar Artis
Dihujat Gegara Pagelaran Wayang Mirip Khalid Basalamah, Gus Miftah: Salahkan Saya Jangan Dalangnya
"Saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi, bukan karena nanggap wayangnya!" tulis Gus Miftah.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Wulan Kurnia Putri
Tak mau masalah bertambah panjang, sang pendakwah akhirnya memberikan tanggapan.
Ia mengklarifikasi hal tersebut melalui video yang diunggah di akun YouTube resmi Khalid Basalamah Official.
"Saya saat ditanya masalah wayang mengatakan, alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi bukan sebaliknya," ujarnya dalam video tersebut.
Baca juga: Oki Setiana Dewi Dicibir Gegara Ceramah KDRT, Ria Ricis Beri Pembelaan: Dia Cuma Ceritakan Kisah
Baca juga: Video Ceramah Mamah Dedeh Soal KDRT Viral: Jika Digebuk Diam Aja, Artinya Menghancurkan Diri Sendiri
Ustaz Khalid Basalamah merasa tidak pernah menyebut jika wayang itu haram.
"Tidak ada kata-kata di situ 'mengharamkan', saya mengajak untuk menjadikan Islam sebagai tradisi," paparnya.
Menurutnya, jika ada tradisi yang sejalan dengan ajaran Islam, maka tidak perlu dipermasalahkan.
"Kalau bentrok sama Islam, ada baiknya ditinggalkan," jelas Ustaz Khalid.
Baca juga: Deretan Tanggapan Terkait Ceramah KDRT Oki Setiana Dewi: Ria Ricis, Komisi IX DPR, Hingga Gus Nadir
Ia kemudian menyinggung soal pertanyaan taubatnya seorang dalang.
"Ini sebenarnya mirip dengan pertanyaan bagaimana taubatnya seorang pedagang, guru, misalnya," kata Ustaz Khalid.
"Maka saya seorang dai muslim menjawab, umumnya taubatnya seorang muslim adalah taubat nasuha," imbuhnya.
Ia kemudian menjelaskan kata 'dimusnahkan' yang menjadi sorotan oleh orang banyak.
"Jadi kalau ada orang yang memang ingin taubat, misalnya di sini dia seorang dalang, berarti dia tidak mau lagi melakukan itu (menjadi dalang," jelasnya.
"Lalu diapakan wayang-wayang ini?
Saya katakan untuk dia secara individu dimusnahkan, sebatas itu," tambah dia.
Dia sama sekali tidak berniat untuk menghapuskan wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia.
Begitu juga menyuruh seluruh dalang untuk bertaubat kepada Allah.
"Namun, klarifikasi ini bukan untuk membenarkan sikap, tapi hanya untuk menjelaskan saja," kata Ustaz Khalid.
"Saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah, mengucapkan permohonan maaf dari lubuk hati terdalam kami.
Tidak terkecuali orang-orang yang merasa terganggu dan tersinggung dengan jawaban kami," tutupnya.
(TribunLombok)(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)