MotoGP Mandalika 2022

Perkuat Marketplace, Kominfo Beri Pelatihan Digital Bagi UMKM Lokal Jelang MotoGP Mandalika 2022

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan pelatihan digital kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjelang MotoGP Mandalika.

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary dalam Digitalk Kominfo: UMKM NTB Siap Sambut MotoGP Mandalika 2022, Senin (22/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal menjadi salah satu perhatian serius jelang MotoGP Mandalika 2022. 

Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan pelatihan digital kepada UMKM menjelang MotoGP Mandalika Maret mendatang.

Dalam pelatihan itu, Menkominfo diwakili oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary mengatakan UMKM memiliki pengaruh besar bagi perekonomian Indonesia.

Terlebih dengan adanya event MotoGP, Septriana berharap utamanya UMKM lokal Mandalika dapat bertransformasi secara digital dalam mempromosikan produknya.

“MotoGP diharapkan juga sebagai momentum menguatkan ekonomi negara utamanya dengan mendatangkan banyak wisatawan serta bisa memberikan spotlight bagi UMKM lokal,” kata Septriana dalam kegiatan pelatihan UMKM Lombok Tengah pada Selasa (22/2/2022).

Acara yang bertajuk “UMKM NTB Siap Sambut MotoGP Mandalika” dilakukan secara hybrid.

Dalam pelatihan ini UMKM akan diberikan edukasi agar mampu berjualan secara digital seperti tahapan-tahapan dalam menggunakan marketplace.

Selain itu para pelaku UMKM juga diberikan edukasi dalam membuat konten kreatif mengenai proses pembuatan produk dan jasa yang ditawarkan.

Melalui konten kreatif tersebut pelaku UMKM tidak hanya berusaha menjual produknya tetapi juga bercerita terkait proses mendapatkan hingga pembuatan dari produk tersebut.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk dapat menggerakkan UMKM di Mandalika sehingga dapat menarik minat wisatawan dan menjadikannya sebagai buah tangan khas Lombok saat event MotoGP Mandalika nanti.

Dengan memperkirakan banyaknya jumlah wisatawan yang akan mendatangi Lombok, Septriana berharap agar harga jual dari produk maupun jasa UMKM ini tidak melonjak.

“Tapi kadang-kadang harga itu langsung tinggi sekali yang misalnya bisa tiga juta setengah sampai empat juta itu dijual jadi delapan juta atau sekitar sepuluh juta, hal itu yang menjatuhkan harga yang ada dan orang ndak mau beli,” imbuhnya.

Oleh karena itu ia meminta agar harga produk dan jasa UMKM lokal ini dapat terjaga di angka normal saat gelaran MotoGP Mandalika mendatang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved