3 Lokasi Favorit Warga Lombok Timur Berburu Nyale, Pantai Berpasir Putih Hingga Kawasan Konservasi
3 tempat ini merupakan pantai dengan pemandangan eksotis di tepian Samudera Hindia
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Pantai Tanjung Perak dijadikan alternatif warga Lombok Timur yang ingin menikmati acara adat Bau Nyale.

Tanjung Beloam lebih dikenal sebagai wilayah konservasi penyu dengan habitatnya yang berada di sepanjang garis pantai yang memanjang dari ujung selatan sampai ujung utara.
Selain untuk konservasi penyu, Pantai Tanjung Bloam sering dijadikan tempat berburu Nyale jika sudah tiba acara adat untuk Bau Nyale di Lombok Timur.
Untuk menikmati acara adat Bau Nyale di Tanjung Beloam, warga harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak Jeeva Beloam Beach Camp untuk akses masuknya.
Bau Nyale sendiri merupakan upacara budaya khas masyarakat Lombok.
Dalam bahasa Lombok, kata Bau artinya menangkap, sedangkan Nyale merupakan hewan sejenis cacing laut.
Hewan laut ini unik karena hanya ada setahun sekali dan muncul di sepanjang pesisir selatan pulau Lombok.
Nyale dapat muncul pada sekitar hari ke 19-20 bulan kesepuluh dan kesebelas awal tahun Penanggalan Sasak.
(*)