Tangis Anak Angkat Dorce Berulang Kali Minta Maaf karena Tak Penuhi Wasiat, Kuburan Pun Ditumpuk

Beberapa keinginan dan pesan terakhir mendiang Dorce Gamalama tak bisa dipenuhi oleh keluarga termasuk anak angkat.

Editor: Salma Fenty
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Pembawa acara Dorce Gamalama akhirnya dimakamkan di atas pusara keponakannya, Indra Irawan, di TPU Bantar Jati, Setu, Jakarta Timur. 

Terlebih ketika peti jenazah Dorce Gamalama dimasukan ke dalam liang lahat, Siti Fatimah Tuzzahra menangis histeris.

"Mama...maaf ma," teriak Siti Fatimah Tuzzahra sambil menangis histeris.

Isak tangis keluarga di depan pusara Dorce Gamalama, di TPU Bantar Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022)
Isak tangis keluarga di depan pusara Dorce Gamalama, di TPU Bantar Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022) (Youtube channel intens investigasi)

Bahkan, sampai pemakaman selesai dan menabur bunga, Fatimah masih menangis.

Ia seakan tak percaya Dorce meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.

"Mamah...," ucap Siti Fatimah Tuzzahra lirih.

Fatimah pun terus berada di sisi kiri makam dari Dorce.

Ia terus memegang tanah makam ibunya itu sambil memegang satu persatu kembang yang sudah ditaburkan.

Usai pemakaman, Fatimah tak bisa memberikan komentar akan meninggalnya Dorce Gamalama karena masih berduka dan sedih akan meninggalnya sang ibunda.

"Maaf ya," ujar Fatimah.

Dikenal Taat Agama

Sementara itu, dilansir dari TribunJakarta.com, Semasa hidupnya Dorce dikenal sebagai sosok dermawan dan taat beragama.

Pada tahun 2008, Bunda Dorce, panggilan karibnya, membangun masjid bernama Al Hayyu.

Masjid tersebut diwakafkan untuk digunakan salat bagi warga sekitar.

Pengurus masjid tersebut, Ustaz Ghozali Amirsyah mengatakan Bunda mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid.

Namun, tidak semua tanahnya diwakafkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved