Suami Tewas dalam Ritual Maut, Diana Tak Curiga saat Bripda Febry Main ke Rumah Nur Hasan
Diana, istri Bripda Febri masih tak menyangka pria yang baru menikahinya setahun belakangan tewas secara tragis.
Penulis: Salma Fenty | Editor: wulanndari
Terkenang dengan permintaan terakhir anaknya, Joko menangis.
Sebab permintaan Bripda Febriyan Duwi itu bak firasat.

"Kayunya sudah saya siapkan. Bilangnya mau diambil hari Minggu kemarin. Ternyata diambil sungguhan tapi untuk pelingsir pemakamannya," kata Joko di rumah duka, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Perihal kematian anaknya, Joko dan keluarga berharap Nur Hasan diadili secara adil.
Mereka ingin Nur Hasan diproses hukum.
"Kami mohon doanya agar almarhum anak saya bisa tenang di sana," jelas Joko.
Diketahui, Bripda Febriyan tewas dalam ritual berujung maut di Pantai Payangan Jember, Minggu dini hari (13/2/2022).
Berkaca-kaca mata Diana saat duduk di depan meja petugas TIM Disaster Victim Investigation (DVI).
Mata Diana terus meneteskan air mata.
Ibu mertuanya, mencoba menenangkan.
Diana sempat mencetus omongan, sebelum Febriyan sempat pamit ke dirinya untuk pergi ke Pantai Payangan.
Febri mengirim ucapan pamit ke Diana dalam obrolan telepon.
"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," cetus Diana.
Sebelumnya, pada Minggu (13/2/2022) dini hari, terjadi peristiwa kecelakaan pantai di Pantai Payangan, Sumberejo, Ambulu, Jember.
Sebanyak 24 orang menjadi korban, 11 di antaranya meninggal dunia setelah terseret ombak.
