Berita Lombok Barat
Berkenalan dengan Angin Ribut, Pepadu Peresean yang Tersohor di Lombok
Dalam sebuah arena yang dibuat kotak berpagar penonton, dua lelaki (pepadu) bertarung menggunakan senjata mereka sambil membawakan elemen tari.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Dion DB Putra
ISTIMEWA/DOK PADEPOKAN ANGIN RIBUT
Sahnan (kiri) bertanding melawan pepadu dari padepokan lain.
Baginya, momen ini adalah waktu yang pas untuk membangkitkan semangat merawat tradisi peresean karena peminat dari kalangan muda semakin banyak bermunculan.
"Dulu kami hadiahnya sabun, handuk, sekarang sawerannya saja bisa sampai ratusan ribu," kata Sahnan, mengaitkan ekonomi sebagai faktor yang menunjang hidupnya tradisi tersebut.
Ayah enam anak itu mengungkapkan, peresean tidak hanya hobi tetapi sudah menjadi bagian dari hidup serta jiwanya.
"Kepada semua pecinta peresean, semoga selalu sehat dan terus dukung event-event peresean ke depannya. Ini peninggalan leluhur kita, jangan sampai hilang budayanya," demikian Sahnan. (*)
Simak berita lain dari Lombok Barat