Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Atur Skema Penanganan Sampah

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita.

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa berencana ubah cara penanganan sampah. 

Dalam rencana tersebut, DLH melakukan pengelolaan sampah melalui pendekatan mandiri berbasis desa. 

Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syaifuddin Nur pada Jumat, (11/2/2022). 

Baca juga: Kadis DLH Sumbawa Sebut Penanganan Sampah Jadi Perhatian Khusus Saat Event MXGP Sumbawa 2022

Baca juga: Kepala DLH Kabupaten Sumbawa Mengaku Kekurangan Anggaran Penanganan Kebersihan

"Iya, titik tekannya di desa. Itulah konsepnya," jelas Syaifuddin.

Sementara ini, pendekatan yang dilakukan adalah menjemput sampah dari rumah warga. 

Sampah itu kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Cara-cara ini disebut sebagai pendekatan di wilayah hilir. 

Namun demikian, pendekatan baru yang akan diterapkan tidak dimaksudkan untuk meninggalkan cara-cara lama. 

Hal ini dilakukan untuk mengatasi persoalan sampah dari ranah dasar. 

"Sekarang mindset itu, pola itu coba kita ubah. Ketika persoalan selesai di desa, maka di kecamatan, di kabupaten juga akan selesai," Ujar Syaifuddin. 

Pendekatan inilah yang disebut sebagai penuntasan masalah di wilayah hulu. 

Di samping itu, ada pula wilayah yang disebut hulu desa. 

Wilayah ini antara lain sekolah, rumah tangga, dan kantor-kantor. 

Terakhir, Syaifuddin menegaskan DLH merencanakan adanya sosialisasi pengelolaan sampah untuk setiap aspek di wilayah hulu yang dimaksud.

DLH akan mengunjungi kecamatan dan mengumpulkan kepala desa serta kepala sekolah. 

Langkah tersebut dilakukan untuk menjelaskan konsep yang diharapkan DLH.

(*)