Australia Umumkan Koala sebagai Spesies yang Terancam Punah
Menteri Lingkungan Australia Sussan Ley mengatakan daftar baru itu dibuat berdasarkan konsultasi dengan komite spesies terancam.
TRIBUNLOMBOK.COM, CANBERRA - Pemerintah Australia mengumumkan koala sebagai spesies yang terancam punah pada Jumat 11 Februari 2022.
Menteri Lingkungan Australia Sussan Ley mengatakan daftar baru itu dibuat berdasarkan konsultasi dengan komite spesies terancam.
Dilansir The Hill, koala masuk daftar terancam punah berkaitan pula dengan kebakaran hutan musim panas yang gelap pada 2019-2020.
Baca juga: Pulau Terluar Dekat Australia Jarang Didatangi, Polsek Sekotong Awasi Aktivitas Orang Asing
Baca juga: Maling di Lombok Barat Bobol Rumah Istri Bule Australia, Curi TV hingga Brankas
Kejadian itu telah menewaskan atau memengaruhi 60.000 koala.
“Dampak dari kekeringan yang berkepanjangan, diikuti kebakaran hutan musim panas, dan dampak kumulatif dari penyakit, urbanisasi, dan hilangnya habitat selama dua puluh tahun terakhir menyebabkan saran tersebut,” ujar Sussan Ley.
“Daftar baru menyoroti tantangan yang dihadapi spesies ini dan memastikan bahwa semua penilaian berdasarkan undang-undang tersebut akan dipertimbangkan, tidak hanya dalam hal dampak lokalnya, tetapi juga terkait dengan populasi koala yang lebih luas," katanya.
Langkah pemerintah Australia memasukkan koala sebagai spesies terancam punah mengikuti pengumuman Januari lalu yang memberikan komitmen 50 juta dollar AS selama empat tahun untuk mendukung pemulihan koala di negeri kanguru.
Dana tersebut termasuk untuk melindungi habitat dan meningkatkan perawatan kesehatan untuk hewan.
Keputusan hari Jumat 11 Februari 2022, yang memberikan perlindungan lebih bagi spesies tersebut, datang atas rekomendasi Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan (IFAW), Humane Society International, dan World Wide Fund for Nature Australia.
IFAW mengatakan dalam siaran persnya populasi koala telah menurun selama bertahun-tahun.
Adapun jumlah koala di provinsi Queensland turun 50 persen sejak 2001 dan populasi New South Wales turun 62 persen selama periode yang sama.
Direktur Regional Oseania Rebecca Keeble mengatakan memasukkannya sebagai spesies yang terancam punah adalah "penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies di masa depan."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Koala Australia Terancam Punah, Apa Sebab?