MotoGP Mandalika 2022
Tes Pramusim MotoGP Mandalika Sempat Dihentikan karena Lintasan Kotor, Ini Penjelasan MGPA
Sesi 1 tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 sempat dihentikan sementara karena ada bekas irisan ban motor pembalap di lintasan Sirkuit Mandalika, NTB.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sesi tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 sempat dihentikan sementara karena lintasan Sirkuit Mandalika kotor.
Beberapa tikungan dipenuhi bekas arutan ban para pembalap yang menggeber motor sejak pukul 09.00 Wita, Jumat, 11 Februari 2022.
Sehingga bendera merah sempat dikibarkan sekitar pukul 10.30 Wita, sebelum waktu jumatan.
Bendera merah dikibarkan artinya kondisi lintasan tak bisa dilalui karena ada sesuatu hal. Sehingga seluruh pembalap harus masuk ke pit stop.
Tes motor kembali digelar pukul 12:00 WITA, dan hingga sore ini masih berlangsung dengan lancar.
Para pembalap menggeber motornya untuk menguji performa mesin baru dan mendapatkan lap time terbaik.
Terkait insiden pagi tadi, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan, sesi tes sempat dihentikan karena di beberapa tikungan terdapat sisa-sisa parutan ban.
"Sisa-sisa serpihan ban karena begitu banyak motor (melintas di sana), akhirnya kita berhentikan kita bersihkan dulu, dan itu pas dengan jam istirahat juga, jumatan," katanya.
Baca juga: Unggah Foto Bonceng Tiga, Aleix Espargaro Tulis The Power of Emak-emak: Dont Try This At Home!
Baca juga: Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022, Warga Ramai Nonton di Balik Tembok Sirkuit
Saat diberhentikan trek sirkuit dihersihkan kemudian tes pramusim dilanjutkan pukul 12.00 Wita.
"Mereka mencoba lagi (tes) dan sampai sekarang masih berjalan," ujarnya.

Masalah tersebut menurutnya tidak membuat tes pramusim MotoGP Mandalika terganggu.
Bahkan menurutnya para pembalap dan tim mengaku senang dan semuanya baik-baik saja.
Hujan pada pagi hari, kata Priandhi, juga tidak menjadi soal.
Justru para pembalap dan tim ingin menguji kekuatan mereka pada saat trek lintasan basah.