Hasil Test Tim Mooney VR46 Racing Team Tidak Maksimal hingga Harus Didorong Kembali ke Pit Stop
Tim Mooney VR46 Racing benar-benar mengalami masalah pada hari pertama tes Pramusim MotoGP 2022.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Tim Mooney VR46 Racing benar-benar mengalami masalah pada hari pertama tes Pramusim MotoGP 2022.
Bahkan saking banyaknya masalah, mereka sampai lupa mengisi bensin untuk motor.
Pembalap dari VR46 Racing Team, Luca Marini terpaksa harus diseret kembali ke Pit Stop, akibat kelalaian kru tim yang tidak mengisi bahan bakar.
Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu (5/2/2022) saat test Pramusim Sepang di hari pertama.
Baca juga: Ada Bukit Jokowi di Sirkuit Mandalika, Tempat Khusus Presiden Menonton Balap MotoGP Mandalika
Tampak dari video yang dikutip dari media sosial instagram @motogp, Luca Marini terpaksa diseret kembali oleh dua orang kru.
Dan kutipan kalimat dari kiriman tersebut tidak kalah kocak, “Jangan meremehkan pentingnya bahan bakar.”
Para pebalap melakukan banyak putaran dengan berbagai komponen untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Masalah bisa bertambah apabila pebalap belum mengenali lintasan dengan baik.
“Saya butuh dua jam untuk memahami trek. Untuk pertama kali, saya turun dengan motor MotoGP di sini dan saya harus mencoba lebih banyak lap,” ungkap Marini.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Polresta Mataram Rajin Patroli Blue Light Malam Hari
Tim milik Rossi yang dihuni adik tiri Rossi yakni Luca Marini dan Marco Bezzecchi tersebut tidak terlalu mengilap performanya di sesi tes Pramusim MotoGP 2022 Sepang.
Pada hari pertama kemarin (05/02), Marini menempati posisi paling buncit, sementara Bezzecchi berada di posisi ke 18.
Ducati Desmosedici GP 22 yang ditunggangi mengalami masalah, sehingga mereka tidak bisa mengembangkan performanya secara maksimal.
“Motor kami bermasalah hari ini. Meski mereka berusaha memperbaiki secepat mungkin, tapi butuh beberapa jam dan ini hari yang melelahkan secara mental,” ucap Marini usai sesi tes.
Seperti disebutkan di atas, hasil yang tidak sesuai ekspektasi akan membuat fisik dan mental lebih cepat lelah. Sementara tim lain berhasil menemukan performa terbaik dengan waktu terbaiknya masing-masing.
(*)