Belum Vaksin Lengkap, Gaji dan Insentif Puluhan Ribu ASN di Kota Bima Terancam Ditunda

Puluhan ribu ASN Pemerintah Kota Bima, yang belum divaksin lengkap terancam tertunda mendapat gaji

Penulis: Atina | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TribunLombok.com/Atina
Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE, bicara soal gaji dan insentif ASN di Kota Bima 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Puluhan ribu ASN Pemerintah Kota Bima, yang belum divaksin lengkap, kini terancam tertunda mendapat gaji dan insentifnya.

Ancaman ini telah dikeluarkan Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE dalam instruksinya pada Desember 2021 lalu.

Dalam instruksi tersebut, wali kota memastikan bagi ASN dan non ASN yang belum vaksin lengkap, yakni 2 kali dosis maka gaji dan insentifnya ditunda.

Tidak hanya, itu dalam instruksi tersebut juga tertulis, termasuk kenaikan pangkat atau eselon juga ditunda.

Baca juga: Puluhan Ribu ASN di Kota Bima Belum Divaksin Dosis Lengkap

Ketegasan ini dilakukan, karena ASN menjadi contoh bagi warga biasa untuk taat vaksin.

Apalagi, pekerjaan para ASN berkaitan dengan layanan publik sehingga harus dipastikan telah divaksin.

Sebelumnya, Dikes Kota Bima mengungkap adanya puluhan ribu ASN di Kota Bima yang belum mendapatkan vaksin covid-19 dosis kedua.

Pihak dikes pun meminta kepada Kepala OPD, agar dilakukan pendataan sehingga bisa segera dilakukan vaksinasi.

Baca juga: Percepat Vaksinasi Booster Covid-19, ASN Pemkot Mataram Mulai Dapat Suntikan Dosis Ketiga

Apalagi saat ini, varian Omicron mengancam dan kasus covid-19 di NTB terus meningkat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved