Gadis SMP di Bima Disekap Teman Lelakinya Tanpa Makan 10 Hari, Awalnya Dilaporkan Hilang

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Seorang gadis di Kabupaten Bima mengaku disekap temannya sendiri.

Remaja berusia 16 tahun ini akhirnya kembali ke rumahnya setelah hilang selama 10 hari.

Siswi SMP dari Kecamatan Sape ini kemudian membuat pengakuan yang mengejutkan mengenai dugaan kasus penyekapan.

Gadis ini mengaku dirinya disekap teman lelakinya sendiri bahkan hidup tanpa makan.

Korban yang masih duduk di bangku SMP ini mengaku pada keluarga.

Baca juga: UPDATE Rusuh Rutan Bima, 17 Orang Tahanan Kabur, 14 Orang Sudah Kembali, 3 Orang Masih Dikejar

Baca juga: Tahanan Kabur dari Rutan Bima Dikembalikan Satu Persatu oleh Polisi

Awalnya pada 18 Januari 2022, dia dijemput teman lelakinya dari rumah teman perempuannya.

Kemudian, teman lelakinya yang juga masih di bawah umur itu membawa korban ke rumahnya dan disekap.

Selama dicari keluarga dan penduduk, dia mendengar tetapi tidak bisa berbuat apa-apa

Selama dalam penyekapan, korban diberikan makan dan minum oleh pelaku.

Tapi korban tidak berani makan, hanya minum air putih saja.

Syafruddin, keluarga korban menceritakan kronologis awal korban hilang.

Awalnya keluarga mengetahui korban pergi ke sekolah seperti hari-hari biasa pada Selasa (18/1/2022).

Tapi hingga malam hari, korban tak kunjung pulang.

Saat itu, keluarga masih mencari korban dengan mendatangi rumah teman-temannya.