Harlah NU 2022, UNU NTB Istighosah dan Doa Hari Jadi ke-96 NU, Bertekad Perluas Akses Pendidikan

Dalam rangka memperingati Harlah NU 2022, hari lahir ke-96 tahun Nahdlatul Ulama, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB menggelar istighosah dan doa

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
Suasana kegiatan Istigosah dan Doa di Aula UNU NTB dalam rangka peringatan Harlah ke-96 NU, Senin (31/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dalam rangka memperingati Harlah NU 2022, hari lahir ke-96 tahun Nahdlatul Ulama, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB menggelar istighosah dan doa, Senin (31/1/2022).

Seiring dengan tema besar Harlah ke-96 NU Menyongsong 100 tahun NU: Merawat Jagat, Membangun Peradaban.

Rektor UNU NTB Baiq Mulianah memberikan pendapatnya seputar pendidikan.

“Hari ini kami persembahkan apa yang memang jadi hajat NU, yaitu organisasi ini memberi keterjaminan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah,” ujar Mulianah, ditemui TribunLombok.com di ruang kerjanya.

Baca juga: Kuliah Umum di UNU NTB, Khofifah Dorong Indonesia Jadi Global-Hub Ekonomi Syariah

Baca juga: Riwayat Penendang Sesajen Gunung Semeru, Sekolah di Lombok Timur, Kuliah di Yogyakarta

Baginya, tema Harlah tahun ini memiliki semangat yang sama dengan UNU NTB sebagai kampus peradaban bangsa.

Karena itu, terang dia, jurusan-jurusan pendidikan di UNU NTB mencerminkan maksud dari Merawat Jagat, Membangun Peradaban Bangsa.

“Isu-isu lingkungan, isu-isu sosiologis, isu-isu antropologis, kemanusiaan, lingkungan hidup, ekonomi, kesehatan, itu adalah bagian-bagian yang menyangkut hak-hak dasar dalam ajaran NU,” tegasnya.

Rektor yang dilantik 2019 lalu itu mengatakan, seluruh ikhtiar UNU NTB dalam setiap program studinya diorientasikan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Ditambah lagi, lanjut Mulianah, UNU NTB harus juga memberikan dorongan spiritual bagi masyarakat terutama dengan memberikan akses untuk pendidikan yang berkualitas.

Rektor UNU NTB Baiq Mulianah
Rektor UNU NTB Baiq Mulianah (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON)

“Jika sebelumnya banyak berkutat di madrasah dan satuan-satuan pendidikan di bawahnya, maka hari ini NU sudah berbicara tentang pendidikan tinggi (perguruan tinggi),” jelasnya.

Menurutnya, kontribusi pengetahuan dan reproduksi sains berada dalam domain perguruan tinggi.

Hal itulah yang diikhtiarkan oleh perguruan tinggi NU.

“Dan yang menarik selanjutnya ialah memelihara keturunan. Dalam artian mewariskan sistem nilai hidup, nilai ekonomi, politik, sosial, termasuk keagamaan, yang lebih baik untuk generasi berikutnya, itulah peradaban,” terangnya.

Yang tidak kalah penting, bagi rektor kelahiran 1976 itu, ialah hak untuk mendapatkan kesejahteraan ekonomi.

Adapun agenda prioritas yang dijadwalkan UNU NTB dalam waktu dekat, menyangkut peningkatan mutu SDM dan melengkapi sarana dasar, termasuk proses akreditasi.

“Tahun ini inshaallah kita sudah ada 4 doktor baru, dan meng-upgrade sarpras dasar seperti gedung dan lab-lab, bukan tidak ada, tapi ditambah,” katanya.

Selanjutnya Mulianah mewakili UNU NTB menyampaikan selamat atas hari lahirnya Nahdlatul Ulama yang ke-96.

Ia berharap NU terus mengukuhkan diri sebagai organisasi keagamaan dan sosial yang memberikan manfaat dunia dan akhirat.

“Mudah-mudahan kita semua, santri-santri yang meneruskan ajaran dari nilai Ahlusunnah Wal Jamaah, terus bersemangat dan memberikan kontribusi penuh keikhlasan sebagaimana yang dicontohkan para pendiri,” pungkasnya.

Khatib Syuriah PWNU NTB Adi Fadli saat dihubungi TribunLombok.com menguraikan pendapat yang serupa.

Menurutnya, pendidikan dalam wilayah NU harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman sebagai strategi perluasan jangkauan dakwah.

“Tetap dijaga tradisi pengajian, namun kita harus update teknologi, memperluas dakwah,” ujar Wakil Rektor 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram tersebut.

Dalam penilaiannya, cara tersebut merupakan respons positif terhadap kebudayaan yang sedang berlangsung.

Dia juga mengungkapkan resolusi PWNU NTB tahun ini yang berencana membangun kantor sebagai wujud pengabdian.

Di samping tetap melakukan pengabdian masyarakat.

“Satu hal yang pasti, NU akan selalu optimis menyelesaikan berbagai permasalahan dan memberikan solusi, baik itu internal maupun eksternal. Kami akan terus mengabdi, semampu kami,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved