Muktamar Pertama NWDI, Irzani: Pemilihan Pengurus Mengedepankan Musyawarah

Laporan Reporter TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Hari ini, Minggu 30 Januari 2022, menjadi momentum bersejarah bagi organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).

Ormas Islam ini menggelar Muktamar pertama setelah proses islah di internal organisasi Nahdlatul Wathan (NW).

Ormas NW kemudian menjadi dua dengan nama NW dan NWDI.

NW diketuai Raden TGB KH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani. Semetara NWDI dipimpin TGB KH Muhammad Zainul Majdi.

Baca juga: NWDI Rencana Bangun Kantor di Jakarta, Sebut Jadi Harapan Besar

Baca juga: TGB Sampaikan 4 Wasiat Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid kepada Peserta Muktamar NWDI

Muktamar NWDI hari ini menjadi babak baru bagi ormas Islam tersebut. Salah satu agenda Muktamar yakni memilih pimpinan dan pengurus baru.

Ketua Panitia Muktamar ke-1 NWDI Tahun 2022 H Irzani menjelaskan, mekanisme pemilihan kepemimpinan di NWDI  tetap mengedepankan musyawarah mufakat.

"Ketua umum pengurus besar juga dipilih oleh muktamirin yang memiliki hak suara," katanya pada TribunLombok.com, Minggu 30 Januari 2022.

Bila dalam musyawarah tidak menghasilkan mufakat, maka pemilihan dengan pemungutan suara. Diadakan pemilihan dengan sistem one man one vote.

"Mekanismenya tetap musyawarah mufakat," ujar Irzani.

Dalam skema one man one vote misalnya Rois Amm dipilih oleh muktamirin yang punya hak suara.

Jumlah pemilih suara yang hadir secara offline pada Muktamar 1 NWDI sebanyak 478 peserta dari total 570 pemilih.

Irzani juga menegaskan, nama yang terpilih dalam Muktamar 1 NWDI ini adalah mereka yang memang memiliki komitmen sama dengan NWDI.

Mereka yang memiliki visi misi untuk membangun NWDI menjadi lebih baik ke depan.

Dalam Muktamar ini, NWDI akan memilih Rais Aam dan ketua umum pengurus besar NWDI.

(*)