Jelang MotoGP Mandalika 2022 Harga Kamar Naik Drastis, Dispar NTB Sentil Hotel

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sudah tiga kali pertemuan antara Dinas Pariwisata NTB dengan pengelola hotel di Lombok terkait harga kamar.

“Mahalnya harga kamar akibat demand yang tinggi, tetapi kami sudah berkomunikasi dengan mereka untuk menjaga pariwisata Lombok,” ucap Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi.

Kenaikan harga kamar hotel diharapkan masih dalam batasan yang wajar.

“Ayo kita berpikir ke depan, agar countinous wisata kita tetap berjalan secara lancar hingga tahun-tahun berikutnya,” tambah Yusron.

Baca juga: Menikmati Pesona Brangpaok River, Wisata Camping Ground Murah di Lombok Timur

Dinas Parwisata NTB berharap agar wisatawan lokal maupun mancanegara tidak merasa dirugikan.

Berhubung MotoGP Mandalika 2022 adalah gelaran kali pertama di Lombok.

Selain itu pihaknya  juga mengaitkan dengan terbatasnya pilihan kamar yang ada di Lombok.

“Sekarang sudah tidak terbatas lagi, kami menyuarakan masyarakat agar ikut menyediakan kamar tetapi dengan syarat yang sudah ditentukan,” kata Yusron.

Baca juga: Punya Kamar Homestay dan Camping Ground, Desa Wisata Tetebatu Siap Tampung Tamu MotoGP Mandalika

Yusron menambahkan, sajian kamar dengan sensasi baru akan menjadi pembeda baru wisata Lombok.

Ditambah lagi, penginapan yang tidak seperti hotel pada umumnya itu juga terkesan istimewa terletak di desa-desa wisata.

Dinas Pariwisata NTB juga sudah berkerjasama dengan Asosiasi Perjalanan Wisata untuk turun langsung meninjau penginapan yang disediakan warga.

“Kami juga sudah mengecek bahwa hotel berbintang yang ada di Mataram, Senggigi dan Mandalika sudah penuh, begitu pula home stay nya juga mulai terisi,” ungkap Yusron.

Dinas Pariwisata NTB tidak kehabisan akal, mereka mencoba untuk memutar haluan wisatawan untuk menginap di Gili.

Selain menonton MotoGP Mandalika 2022, wisatawan juga bisa berwisata di tiga Gili.