Pemilu 2024

Inilah Daftar Partai Baru yang Akan Meramaikan Pemilu 2024

Pemilu 2024 bakal diramaikan sejumlah partai politik. Selain peserta Pemilu 2019, akan ada beberapa partai baru yang ikut meramaikan pesta demokrasi.

Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/ASIP HASANI
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara I Gede Pasek Suardika memberi keterangan kepada wartawan di kediaman orang tua Anas Urbaningrum di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Senin (13/12/2021). 

"Tiap hari ada 1.000 sampai 2.000 anggota. Dari strutur kader sudah siap verifikasi, DKI sudah ada di seluruh kelurahan," kata Anis Matta dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (9/12/2021).

2. Partai Ummat

Partai Ummat mendapatkan SK resmi dari Kemenkumham pada 20 Agustus 2021.

Partai itu didirikan oleh mantan Ketua MPR yang juga eks Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Pembentukan Partai Ummat bahkan berawal dari kerenggangan hubungan Amien dengan partai berlambang matahari putih itu. Di Partai Ummat, Amien menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro.

Partai Ummat pun menargetkan pemilih dari kelompok loyalis Amien Rais dan generasi milenial agar dapat lolos ke Parlemen melalui Pemilu 2024.

"Kami Insya Allah ada ceruk di situ, melalui loyalis-loyalis Amien Rais ataupun orang-orang yang merasa platformnya sama dengan perjuangan Partai Ummat," kata ketua umum Ridho Rahmadi, saat ditemui di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta, Jumat (22/10/2021).

3. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

SK pendirian PKN diterbitkan Kemenkumham pada tahun 2021. PKN merupakan partai politik yang didirikan oleh sejumlah loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Partai itu diketuai oleh Gede Pasek Suardika, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura.

Beberapa loyalis Anas yang menjadi bagian PKN antara lain mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir, eks pengurus Demokrat Ian Zulfikar, aktivis HMI Asral Hardi, wartawan dan fotografer Bobby Triadi, serta Sri Mulyono yang kini jadi sekretaris jenderal PKN.

Pasek mengeklaim, Anas telah memberi restu atas pendirian PKN meski belum dipastikan apakah terpidana kasus korupsi Hambalang itu akan bergabung ke PKN atau tidak setelah menyelesaikan masa pidananya kelak.

"Saat ini (PKN) sedang berjuang untuk bisa mengikuti proses tahapan di KPU sebagai peserta pemilu. Istilah kami memasuki etape kedua dari target tiga etape yang telah dijalani," kata Pasek kepada Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

4. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)

Partai Rakyat Adil Makmur resmi menjadi badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham sejak tahun 2020. Ketua Umum Prima yakni Agus Jabo Priyono.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved