MotoGP Mandalika 2022

EKSKLUSIF: Nyoman Nuarta Rampungkan Patung Jokowi Naik Motor, Akan Dipasang di Mandalika

Pematung Nyoman Nuarta membenarkan sedang merampungkan patung Jokowi dan motornya yang akan dipasang di Mandalika, Pulau Lombok.

Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: krisnasumarga
Tangkap Layar Video IG@nyoman_nuarta
BAGIAN KEPALA - Pekerja di Galeri Nu Art Bandung tengah pengelasan dan menyelesaikan bagian kepala patung tembaga Presiden Joko Widodo. Patung Jokowi naik motor akan dipasang di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, NTB. 

Proyek-proyek Ambisius

Nyoman Nuarta secara fenomenal telah menyelesaikan proyek raksasa komplek patung Garuda Wisnu Kencana di Kabupaten Bandung, Bali.

Ini tergolong mahakarya Nuarta paling besar dan paling ambisius. Proyeknya dimulai 8 Juni 1997, namun terhenti bertahun-tahun akibat krisis ekonomi dan macam-macam hambatan.

Patung GWK total tingginya 75 meter. Rentang sayap Garuda sepanjang 64 meter. Sdangkan tinggi pedestal 60 meter. Oleh karena itu, tinggi patung dan pedestal secara keseluruhan akan menjulang setinggi 126 meter.

Namun karya Nyoman Nuarta paling bersejarah adalah desain Istana Kepresidenan yang akan dibangun di titik nol IKN baru di Penajam, Paser, Kalimantan Timur.

Mahakarya Istana Negara di IKN Panajam Paser itu telah disetujui Presiden Jokowi, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari proyek pembangunan Kota Nusantara, ibu kota baru Republik Indonesia.

PENGELASAN - Para pekerja Galeri Nu Art menyelesaikan detil bagian kepala patung Presiden Jokowi. Patung Jokowi naik motor akan dipasang di kawasan Mandalika jelang seri MotoGP Mandalika 2022.
PENGELASAN - Para pekerja Galeri Nu Art menyelesaikan detil bagian kepala patung Presiden Jokowi. Patung Jokowi naik motor akan dipasang di kawasan Mandalika jelang seri MotoGP Mandalika 2022. (Tangkap Layar Video IG@nyoman_nuarta)

Nyoman Nuarta lahir dari pasangan Wirjamidjana dan Samudra. Ia putra keenam dari sembilan bersaudara ini, dan tumbuh di tangan pamannya, Ketut Dharma Susila, yang seorang guru seni rupa.

Setelah lulus SMA, Nuarta masuk di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1972. Awalnya Nuarta memilih jurusan seni lukis, tetapi setelah menempuh dua tahun dia berpindah ke jurusan seni patung.

Saat masih menjadi mahasiswa pada 1979, Nyoman Nuarta memenangkan Lomba Patung Proklamator Republik Indonesia. Lomba ini adalah awal dari ketenaran Nyoman Nuarta.

Bersama rekan-rekan senimannya, seperti pelukis Hardi, Dede Eri Supria, Harsono, dan kritikus seni Jim Supangkat, Nyoman Nuarta tergabung dalam Gerakan Seni Rupa Baru di Indonesia sejak 1977.

Alumni ITB 1979 itu telah menghasilkan lebih dari seratus karya seni patung. Semua karyanya menggambarkan seni patung modern sampai gaya naturalistik, dan material yang digunakan dalam padatan patungnya adalah dari tembaga dan kuningan.

Bakat Nyoman Nuarta di bidang seni diturunkan pada putrinya. Putri sulungnya, Tania belajar di jurusan seni rupa di salah satu Perguruan Tinggi di Melbourne, Australia. Sedangkan adiknya, Tasya membantu Nuarta di studionya.

Sebagai seorang pematung, Nuarta telah membangun Taman Patung yang diberi nama NuArt Sculpture Park. Nuarta membangun taman ini di Kelurahan Sarijadi, Bandung.

Puluhan beraneka bentuk patung dalam beraneka ukuran tersebar di areal seluas tiga hektare tersebut. Di taman tersebut dibangun gedung empat lantai yang digunakan untuk pameran dan ruang pertemuan dengan gaya yang artistik.

Saat ini, Nyoman Nuarta merupakan pemilik dari Studio Nyoman Nuarta, Pendiri Yayasan Mandala Garuda Wisnu Kencana, Komisioner PT Garuda Adhimatra, pengembang Proyek Mandala Garuda Wisnu Kencana di Bali.

Ia juga Komisioner PT Nyoman Nuarta Enterprise, serta pemilik NuArt Sculpture Park di Bandung.

Nyoman Nuarta juga tergabung dalam organisasi seni patung internasional, seperti International Sculpture Center Washington (Washington, Amerika Serikat), Royal British Sculpture Society (London, Inggris), dan Steering Committee for Bali Recovery Program.(Tribunlombok.com/Setyowati Indah Sugianto)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved