Berita Viral
VIRAL Video Lansia Tewas Dikeroyok Pengendara, Diteriaki Maling Ternyata Tak Terbukti Pencuri
Pengendara mobil yang dipukul massa karena diduga mencuri kendaraan pada kenyataannya bukanlah maling
"Orangnya meninggal. Katanya dianiaya karena diteriaki maling, kami enggak tahu kenapa. Saat ini masih didalami, tapi berdasarkan identitas korban dengan kendaraan yang dimiliki sesuai," terang Ahsanul.
Baca juga: Oknum Ustaz di Aceh Rudapaksa Santriwati Berkali-kali, Minta Dipijat hingga Ajak Korban ke Vila
Mobil sampai rusak parah
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma dalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan kondisi mobil dalam keadaan rusak berat.
"Untuk kendaraan sudah dalam keadaan rusak berat," jelasnya kepada Kompas TV, Minggu.
Penyelidikan sementara korban yang panik dikejar massa memacu kendaraan ke wilayah Jakarta Timur melalui Jatinegara dan berhenti di kawasan JIEP, Cakung.
"Kita langsung olah TKP. Kami masih berkordinasi pihak terkait karena TKP awal di Jakarta Selatan. Kita terus kembangkan dengan saksi-saksi yang ada dari Tebet sampai Cakung," lanjutnya.
Terkait korban tewas dalam pengeroyokan massa, Satria menuturkan jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk autopsi.
"Itu (korban) masih kita serahkan kepada pihak RSCM, kita tunggu saja hasil visum atau otopsi," tuturnya.
Baca juga: Sosok Clara, Wanita yang Sukses Taklukkan Hati Aprilio Manganang, Sering Posting Foto Bareng Kekasih
Keterangan Saksi: Suara Penganiayaan seperti Memukul Kasur
Salah satu pegawai pabrik di sekitar lokasi sekaligus saksi mata, Kirun (32), mengatakan massa mengerubung dan merusak mobil dengan balok kayu dan batu besar. Para pelaku diperkirakan masih remaja.
"Anak mudanya remaja, SMA. Mereka mecahin semua kaca mobil pakai balok kayu, batu besar," kata Kirun dikutip dari Tribunnews, Minggu.
Kirun hendak melerai tapi ketakutan dengan banyaknya massa yang mengerubungi mobil. Sejumlah personel kepolisian yang tiba di lokasi, tak bisa berbuat banyak.
"Saya memang enggak dengar suara minta tolong. Terhalang suara makian dan suara kaca mobil dipecah," tuturnya.
"Suara mukulin guling kayak apa sih? Suaranya kayak mukulin kasur gitu. Enggak tega lah," ujarnya mengingat kejadian nahas tersebut.
Baca juga: Renggut Masa Depan 13 Santriwati, Herry Wirawan Mohon Maaf ke Korban Hingga Minta Hukuman Dikurangi
Setelah banyak personel polisi yang tiba, Kirun baru berani melihat kondisi korban. Fisik korban yang kurus, kata Kirun, tak memungkinkan melawan amuk massa.