Kecelakaan Maut Balikpapan
Kisah Azka, Bocah Selamat dari Kecelakaan Balikpapan, Ayah Ibu Dikabarkan Luka Berat
Namun, keduanya dikabarkan tewas setelah sempat mengalami luka berat dalam insiden kecelakaan di Balikpapan tersebut.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kecelakaan maut di simpang Muara Rapak, Balikpapan pagi ini meninggalkan duka bagi keluarga korban.
Kisah pilu setelah kecelakaan maut Balikpapan ini pun mulai mewarnai lini massa.
Salah satunya dialami oleh seorang bocah bernama Azka.
Siapa sangka, pagi ini, Azka masih bersama kedua orangtuanya yang utuh, yakni pasangan suami istri Muhammad Yamin dan Marwiya.
Namun, keduanya mengalami luka berat dalam insiden kecelakaan di Balikpapan tersebut.
Sementara itu, Azka, putra semata wayang keduanya selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Dikabarkan sebelumnya, dua korban yang mengalami luka berat dari peristiwa laka beruntun di simpang Muara Rapak, Balikpapan Jumat (21/1/2022), yakni pasutri asal Samarinda.
Adalah Muhammad Yamin beserta istrinya, Marwiya dan seorang anak bernama Azka yang mengendarai mobil bermerk Daihatsu Ayla dengan nomor polisi KT 1887 NT.
Baca juga: Tabrakan Maut di Balikpapan: Libatkan 21 Kendaraan Bermotor, 5 Tewas & Puluhan Orang Luka-luka
Baca juga: Bruk! Nyaring Bunyinya, Ungkap Korban Selamat Beberkan Kronologi Kecelakaan Maut di Balikpapan
Kesaksikan salah seorang keluarga korban, Afifah Nur Sadilah yang merupakan sepupu dari Muhammad Yamin mengetahui awal kejadian tersebut melalui rekannya yang merupakan polisi.
Dirinya pun tak mengira bahwa akan ada anggota keluarganya yang terlibat. Terlebih dalam hal ini, Muhammad Yamin tidaklah sendiri saat mengalami kejadian nahas tersebut.
"Dapat informasi dari teman saya yang polisi itu. Katanya, ada kecelakaan, akhirnya saya lihatlah video yang di share itu. Di sosial media juga langsung tersebar luas," tutur Afifah, Jumat (21/1/2022).
Tak berselang lama, Afifah dihubungi orangtuanya yang bermukim di Kota Samarinda.
Dari orangtuanya, Afifah menerima sepotong gambar yang memperlihatkan kendaraan ringsek dengan plat nomor kendaraan milik Muhammad Yamin.
Afifah mengaku syok. Ia lantas menghubungi kedua orangtuanya untuk memastikan.
Orangtua Afifah sendiri agaknya tak ingin mempercayai begitu saja.