Pria Pingsan Ngaku di Begal Sampai Dibantu Kapolresta Sidoarjo, Ternyata Ngeprank : Takut Sama Istri

Takut istri, seorang suami sampai pingsan di jalan hingga Kapolresta Sidoarjo kena prank. Tapi, endingnya malah tak disangka.

Editor: Salma Fenty
surya Malang
Takut istri, seorang suami sampai pingsan di jalan hingga Kapolresta Sidoarjo kena prank. Tapi, endingnya malah tak disangka. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Belakangan ini, seorang pria bernama Alex Yuli menghebohkan Sidoarjo.

Ia ditemukan pingsan di sebuah jalan di Kecamatan Balongbendo.

Namun, dirinya mengaku menjadi korban begal sebelum pingsan.

Takut istri, seorang suami sampai pingsan di jalan hingga Kapolresta Sidoarjo kena prank. Tapi, endingnya malah tak disangka.

Dialah Alex Yuli. Pria 34 tahun ini berasal dari Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Warga menemukan Alex Yuli pingsan dan tergeletak di jalan Desa Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo pada Minggu malam.

Baca juga: Diduga Akting Dibegal Demi Raup Penonton di YouTube, Ustaz di Lampung Harus Berurusan dengan Polisi

Baca juga: Kronologi Begal Rampas HP Pemuda di Depok: Pura-pura Tanya Alamat, Membacok Saat Korban Melawan

Dalam perjalanan pulang, ia terus menerus diliputi gundah gulana. Cuaca di luar hujan deras. 

Saking mumet dan beban berat yang dipanggulnya, Alex Yuli limbung.

Tak lama warga datang menolong dan membawanya ke rumah sakit.

“Saya korban begal. Motor dan uang saya digasak pelaku kejahatan,” aku Alex Yuli kepada warga yang menolongnya.

Tibalah dia di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Ilustrasi Rumah Sakit
Ilustrasi Rumah Sakit (Tribunnews.com/Shutterstock)

Di sini ia terus memutar otak bagaimana kecemasannya bisa hilang.

Berita Alex Yuli menjadi korban begal membuat polisi turun tangan untuk menyelidiki.

Bahkan, Kapolres Sidoarjo menyempatkan datang dan memberikan bantuan.

Setelah banyak orang bersimpati, Alex Yuli merasa bersalah dan hati kecilnya menuntun dirinya untuk terus terang.

Pada akhirnya, Alex Yuli bercerita sebenarnya kepada petugas, bahwa dirinya bukan korban tindak kejahatan.

Soal dirinya pingsan dan tergeletak di jalan Desa Gagang Kepuhsari pada Minggu malam itu bukan karena dibegal.

Saat warga menolongnya malam itu, ia mengaku berpura-pura jadi korban begal karena takut terhadap istrinya.

Siangnya, ia keluar rumah menggadaikan sepeda motornya.

Ilustrasi marah kepada ibu
Ilustrasi istri marah.

"Setelah itu saya kebingungan karena takut sama istri,” beber Alex Yuli.

Ia tak tahu harus bagaimana mengungkapkan ke sang istri jika motornya digadai.

Semua itu ia lakukan untuk melunasi utangnya yang sudah menggunung.

Rupanya, uang hasil gadai motor belum juga bisa menutup sisa utang karena saking banyaknya.

Di luar perkiraan, strategi gali lubang tutup lubang Alex Yuli tak berhasil, yang ada ia tambah bingung.

"Saya gadaikan sepeda motor untuk membayar hutang saya yang sangat banyak."

"Setelah itu saya kebingungan karena takut sama istri,” urainya.

Momen ia mengarang cerita tebersit saat terbaring pingsan dan warga datang menolongnya. 

“Saya merasa bersalah telah berbohong, merekayasa cerita seperti ini," aku Alex Yuli.

“Saya mohon maaf kepada masyarakat dan polisi atas ulah saya yang berpura-pura jadi korban begal," beber dia.

Pria yang berpura-pura jadi korban begal gegara takut istri
Pria yang berpura-pura jadi korban begal gegara takut istri (via Surya Malang)

Berkat kejujuran Alex Yuli, meski telat, polisi menghentikan penyelidikan.

Mujurnya, meski sudah memberikan keterangan bohong, Alex Yuli terbebas dari urusan hukum.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro memastikan dalam kasus sini tidak ada pihak yang dirugikan, dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul Kapolres Kena Prank, Pria Ini Pingsan di Jalan Lantaran Takut Istri, Ketar-ketir Rahasianya Terkuak.

“Apalagi yang bersangkutan juga sudah mengungkap kejadian sebenarnya dan telah memohon maaf ke publik,” kata Kapolresta. (*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved