Viral Mahasiswa Dapat Sanksi Jika Tak Ikut Kuliah Jokowi, Rektor Unpar: Ini Peristiwa Sangat Penting
Menurut Mangadar, wajar jika pimpinan Unpar ingin memastikan seluruh mahasiswa Unpar menghadiri kuliah Joko Widodo tersebut.
TRIBUNLOMBOK.COM - Sebuah Surat Edaran Universitas Parahyangan (Unpar) tengah viral di media sosial Twitter.
Surat ederan tersebut bernomor III/R/2022-02/096-I.
Dalam surat yang dimaksud, mahasiswa Unpar diwajibkan mengikuti Presdiential Lecture pada hari Senin (17/1/2022).
Acara tersebut merupakan rangkaian acara Dies Natalis ke-67 di Unpar, Bandung.
Warganet menyorot salah satu poin dalam surat tersebut.
Pasalnya, mahasiswa akan mendapat sanksi administrasi akademik jika tak mengikuti kuliah tersebut.
Baca juga: Laporkan 2 Anak Jokowi ke KPK, Dosen UNJ Langsung Merasa Ada Teror: Rumah Diintai Orang Tak Dikenal
Baca juga: Momen Presiden Jokowi dan Iriana Mengayuh Sampan saat Resmikan Bendungan Bintang Bano

Mengenai hal ini, Rektor Unpar Mangadar Situmorang angkat bicara.
Menurutnya, kuliah tersebut merupakan peristiwa sangat penting bagi Unpar.
"Kunjungan Presiden menyampaikan Presidential Lecture tentang Pancasila dan juga dalam kegiatan Peresmian Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise merupakan peristiwa sangat penting dan bersejarah bagi kami," ujar Mangadar saat dihubungi Minggu (16/1/2022).
Oleh karena itu, menurut Mangadar, wajar jika pimpinan Unpar ingin memastikan seluruh mahasiswa Unpar menghadiri dan mendengarkan dengan baik Presidential Lecture ini sebagai kesempatan satu kali selama masa studi di Unpar.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano, Proyek Rp1,44 Triliun yang Dikawal Kejati NTB
Mengadar mengungkapkan, seluruh civitas akademika Unpar wajib menunjukkan rasa hormat kepada universitas, termasuk dalam pelaksanaan Presidential Lecture.
Menurut Mangadar, sebagai komunitas akademik, Unpar wajib menunjukkan rasa hormat kepada Kepala Negara.
“Kepada Presiden RI Joko Widodo, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Unpar wajib menunjukkan rasa hormat. Sebagai anggota komunitas akademik Unpar, setiap anggota wajib menunjukkan rasa hormat kepada institusi Unpar,” beber dia.
Kuliah dari Presiden merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh civitas akademika Unpar. Khususnya terkait Pancasila sebagai ideologi dan falsafah bangsa.
Untuk itu, Mangadar menegaskan, civitas akademika wajib terlibat aktif dalam kuliah tersebut.