Nelayan Kecil di NTB Sulit Akses BBM Bersubsidi, Koalisi Dorong Pemerintah Dekatkan Pelayanan

Subsidi BBM jenis solar yang disalurkan pemerintah untuk Provinsi NTB tidak dinikmati sebagian nelayan.

Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
TribunLombok.com/Sirtupillaili
NELAYAN: Salah seorang nelayan di Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur hendak menyandarkan perahunya usai pulang melaut, Minggu (9/1/2022). Nelayan-nelayan kecil ini kesulitan mengakses BBM bersubsidi.   

Menurutnya, kondisi ini berpengaruh pada kesejahteraan nelayan.

Secara umum, produksi perikanan di NTB mengalami penurunan tahun 2020, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan daerah.

”Situasinya dapat memburuk jika biaya operasional dan harga barang/jasa yang dikonsumsi nelayan tidak terkendali,” paparnya.

Capaian realisasi produksi perikanan tangkap pada tahun 2020 tidak mencapai target atau 97,6 persen, akibat pengurangan aktivitas melaut selama pandemi.

Situasi dan beban yang dihadapi nelayan kecil di NTB semakin berat selama pandemi Covid-19.

Karena itu, dukungan kebijakan dalam menekan harga BBM untuk nelayan kecil tradisional diyakini mampu berkontribusi pada pemulihan ekonomi daerah pasca pandemi Covid-19.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved