Kabar Artis

Kecewa dengan Keputusan AHY, Sejumlah Anggota Partai Demokrat Bakar Bendera Hingga Kaus Partai

Massa kecewa dengan keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memilih Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Massa kecewa dengan keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memilih Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sejumlah orang tampak berkumpul di di kantor DPD Partai Demokrat NTT, Selasa (4/1/2022).

Usut punya usut, mereka merupakan anggota Partai Demokrat.

Massa tersebut terlihat membakar ratusan atribut partai.

Mulai dari bendera hingga kaus Demokrat.

Bahkan ada yang membuang jas ke tumpukan atribut yang terbakat tersebut.

Berdasarkan informasi, massa merupakan simpatisan dan pendukung Jefri Riwu Kore.

Baca juga: Demokrat Isyaratkan Ketua DPD Harus Siap Maju di Pilgub NTB

Baca juga: Sukiman Azmy dan Indra Jaya Usman Bersaing Jadi Ketua Demokrat NTB

Atribut Partai Demokrat dibakar di depan Kantor DPD Demokrat NTT, Selasa (4/1/2022).
Atribut Partai Demokrat dibakar di depan Kantor DPD Demokrat NTT, Selasa (4/1/2022). (KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)

Ia merupakan Wali Kota Kupang yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.

Massa kecewa dengan keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memilih Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT.

"Tak ada lagi yang tersisa dari kebanggaan kami terhadap partai ini," tutur sekretaris aksi, Yonatan Gah, Selasa (4/1/2022).

Desak Jefri keluar dari partai

Jefri Riwu Kore sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat NTT selama lima tahun sejak 2016.

Baca juga: Safari Ketum Demokrat ke Lombok, Gubernur NTB dan AHY Saling Sanjung

Karena kecewa, massa pun mendesak Jefri untuk keluar dari keanggotaan Partai Demokrat.

Sementara itu, eks ketua panitia Musda Demokrat NTT, Stef Mira Mangi, turut berencana mengembalikan atribut partai yang dia miliki.

Namun, karena kepengurusan demisioner, sehingga penyerahan itu belum terlaksana.

"Kita semua tahu bahwa pada Musda itu Jefri Riwu Kore-lah yang seharusnya menang, saya sebagai ketua Panitia Musda, saya yang berproses dari awal dengan DPP," ujar dia

"Terkait keabsahan dukungan DPC-DPC, saya tahu betul prosesnya harus Jeriko yang menang mutlak tapi sudah disimpangi," kata dia.

Leonardus Lelo terpilih jadi Ketua DPD

Leonardus Lelo (Kedua dari kiri) bersama pengurus Demokrat NTT saat menggelar konferensi pers di Kupang, Selasa (4/1/2022).
Leonardus Lelo (Kedua dari kiri) bersama pengurus Demokrat NTT saat menggelar konferensi pers di Kupang, Selasa (4/1/2022). (KOMPAS.com/Sigiranus Marutho Bere)

Diberitakan sebelumnya, Leonardus Lelo yang merupakan anggota DPRD NTT terpilih menjadi Ketua DPD Demokrat NTT.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya surat mandat sebagai Ketua DPD Demokrat NTT kepada Leonardus Lelo yang ditandatangani Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tadi malam Senin (3/1/2022) sekitar pukul 19.50 Wita, saya di-video call oleh Sekjen Demokrat dan pengurus DPP bahwa berdasarkan hasil fit and proper test serta pertimbangan DPP, maka keputusan Ketua Umum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono, telah menetapkan saya menjadi Ketua DPD Demokrat NTT periode 2021-2026," kata Leonardus dalam jumpa pers di Kupang, Selasa (4/1/2022).

Putra Sikka ini terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV DPD Demokrat yang diselenggarakan pada Oktober 2021.

Saat itu, Leonardus Lelo dan Jefri memperebutkan 22 suara dari DPC di seluruh NTT dan satu suara dari DPD seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul ""Tak Ada Lagi yang Tersisa dari Kebanggaan Kami pada Partai Ini"".

Leonardus didukung DPC Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flotim, dan Lembata.

Sedangkan yang mendukung Jefri yakni Sabu Raijua, Rote Ndao, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Belu, Sumba Timur, Sumba Tengah, dan Alor.

Adapun suara yang tidak berlaku karena telah habis masa jabatannya yaitu dari Malaka, Rote Ndao, dan Manggarai Timur.

(KOMPAS.com/Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved