Buku Tematik
Kunci Jawaban Halaman 224 dan 225, Tema 9, Kelas 6 SD, Sepucuk Surat Menjelang Ujian
Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 224 dan 225, Aku Cinta Membaca, Sepucuk Surat Menjelang Ujian.
Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
TRIBUNLOMBOK.COM - Berikut Kunci Jawaban Tema 9, Kelas 6 SD, Halaman 224 dan 225, Aku Cinta Membaca, Sepucuk Surat Menjelang Ujian.
Sepucuk Surat Menjelang Ujian merupakan materi Tema 9 Menjelajah Angkasa Luar.
Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa memahami terlebih dahulu kemudian menjawabnya sendiri.
Kunci jawaban hanya sebagai panduan bagi orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 50, 51, 52, 53, Buku Tema 1, Kelas 6 SD, Subtema 1, Pembelajaran 5
Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 92, 93, 94, 95, 96 Buku Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 4 Kelas 6 SD
Ayo Membaca
Sepucuk Surat Menjelang Ujian
Oleh Hanni Darwanti
Risma menyantap pelan menu sarapannya sambil melamun. Hari ini adalah hari pertama ujian akhir siswa kelas enam. Risma sudah siap untuk menghadapi soal-soal ujiannya. Ia sudah belajar dengan tekun selama beberapa bulan menjelang ujian akhirnya.
Ia ingin mengakhiri jenjang sekolah dasarnya dengan baik. Risma seorang siswa yang cemerlang. Pekerjaan sekolahnya selalu dapat diselesaikannya dengan sangat baik. Ia seorang siswa yang tekun dan selalu mempersiapkan dirinya dengan baik.
Tetapi, pagi ini ia tampak gelisah. Di hari yang menurutnya penting karena ia akan menghadapi ujian akhirnya, ia merasa kecewa karena ayah dan ibunya tidak bersamanya. Kedua orang tuanya sedang bertugas di luar kota, sehingga tidak dapat menemaninya dan memberikan dukungan kepadanya untuk menghadapi ujiannya.
Ia mulai membandingkan dirinya dengan beberapa temannya yang akan ditemani orang tuanya selama ujian akhir ini. Sedangkan orang tuanya tidak bersamanya saat ini. Risma tahu bahwa kedua orang tuanya sangat mendukungnya selama ini, namun tetap saja ia merasa kecewa.
Tiba-tiba lamunan Risma dibuyarkan oleh tepukan di bahu oleh Kak Dini, kakaknya.
“Dik, ini ada titipan surat dari Ayah dan Ibu untukmu. Sebelum Ayah dan Ibu berangkat ke luar kota kemarin, mereka berpesan kepada Kakak untuk memberikan ini kepadamu saat sarapan sebelum berangkat ujian. Dibaca sekarang ya, Dik. Kakak harus berangkat lebih pagi hari ini,” kata Kak Dini sambil bergegas berangkat sekolah.
“Surat? Mengapa Ayah dan Ibu menitipkan surat untukku?” tanya Risma dalam hati. Perlahan dibukanya lipatan surat itu. Risma menyimak setiap kata yang ditulis rapi oleh ibunya.
Risma tercinta,
Mudah-mudahan Risma selalu ingat bahwa ujian apa pun yang Risma hadapi tidak pernak menitikberatkan pada hasilnya.