MotoGP Mandalika
Percepatan Vaksinasi MotoGP Mandalika 2022, Polda NTB Kawal Kedatangan 24,5 Ribu Vial Vaksin Pfizer
Provinsi NTB kedatangan 24.570 vial vaksin Pfizer untuk percepatan vaksinasi Covid-19 jelang pelaksanaan MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Provinsi NTB kedatangan 24.570 vial vaksin Pfizer untuk percepatan vaksinasi Covid-19 jelang pelaksanaan MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Polda NTB mengawal pemindahan vaksin ke gudang cold chain Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Vaksin ini tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Praya, Lombok Tengah Senin (27/12/2021) sore sekira pukul 17.05 Wita.
Vaksin Pfizer ini diterbangkan dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Timur dengan maskapai My Indo Airlines.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, 18 Desa Penyangga Dapat Perhatian Khusus Pemprov NTB
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menegaskan, pengawalan kedatangan vaksin ini sesuai prosedur tetap yang ada.
"Dalam setiap pengawalan, Polda NTB menerjunkan personel Brimob yang lengkap bersenjata," ucapnya Selasa (28/12/2021).
Sejumlah vaksin ini dikirim dalam bentuk koli yang banyaknya 26 koli.
"Isinya ada 24.570 vial," sebut Artanto.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Pemesanan Kamar Hotel di Mataram Tinggi, Sisanya Hanya 10 Persen
Pengawalan ini, sambung dia, merupakan bentuk pengamanan terhadap program percepatan vaksinasi Covid-19.
Vaksin ini kondisinya aman sampai ke gudang Cold Chain Dikes Provinsi NTB di Mataram.
"Vaksin diterima utuh pihak Dikes selanjutnya nanti akan didistribusikan ke kabupaten/kota," jelas Artanto.
Dikes Provinsi NTB per Senin (27/12/2021) mencatat cakupan vaksinasi Covid-19 di Provinsi NTB.
Capaian vaksinasi dosis pertama 80,42 persen dan dosis kedua 55,72 persen.
Kota Mataram capaian dosis pertama 103,13 persen dan dosis kedua 78,08 persen.
Lombok Barat capaian dosis pertama 81,01 persen dan dosis kedua 61,37 persen.
Lombok Tengah capaian dosis pertama 77,93 persen dan dosis kedua 63,34 persen.
Lombok Timur capaian dosis pertama 78,48 persen dan dosis kedua 57,32 persen.
Lombok Utara dosis pertama 88,11 persen dan dosis kedua 75,88 persen.
Sumbawa Barat dosis pertama 87,21 persen dan dosis kedua 67,22 persen.
Sumbawa dosis pertama 74,80 persen dan dosis kedua 46,20 persen.
Dompu dosis pertama 79,16 persen dan dosis kedua 32,17 persen
Kabupaten Bima dosis pertama 72,39 persen dan dosis kedua 20,94 persen.
Kota Bima dosis pertama 77,18 persen dan dosis kedua 46,75 persen.
(*)