Petugas Kebersihan di Mataram Temukan Jasad Bayi di Kali, Ada Bekas Luka di Tangan Kiri
Jasad bayi laki-laki ditemukan mengambang di Kali Gebang di Jalan Bung Karno, Lingkungan Gebang Baru, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Jasad bayi laki-laki ditemukan mengambang di Kali Gebang di Jalan Bung Karno, Lingkungan Gebang Baru, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Senin (27/12/2021).
Jasad bayi ini ditemukan petugas kebersihan, Suhaeli (60) yang membersihkan kali pada pukul 07.00 Wita pagi.
Kronologisnya, Suhaeli sedang hendak mengangkat sampah yang tersangkut di dekat jembatan Jalan Bung Karno.
Tiba-tiba di melihat sesosok bayi yang hanyut dan tersangkut di bambu.
Jasad bayi ini kemudian diangkat ke tepian.
“Saksi menemukan bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Pagutan Ipda I Putu Sastrawan.
Bayi ini jasadnya dalam keadaan telanjang dan posisinya tertelungkup.
Baca juga: Butuh Rp 104 Miliar untuk Penanganan Banjir dan Longsor Lombok Barat
Dari penampakan luar, bayi ini berjenis kelamin laki-laki.
Suhaeli lalu meminta bantuan temannya, H Supardi, seorang petani yang kebetuluan melintas.
Dua saksi ini menguatkan keterangan mengenai kondisi bayi.
Jasad bayi selanjutnya dibawa ke Puskesmas dalam rangka visum luar.
Setelah itu, jasad bayi dibawa ke RS Bhayangkara Mataram dalam rangka evakuasi.
“Ada luka di tangan sebelah kiri. Tali pusarnya juga sudah putus,” kata Sastrawan.
Penyidik melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi.
Baca juga: Kisah 3 Warga Sumbawa Barat Terdampar di Pulau Panjang, Mesin Sampan Mati, Terombang-ambing di Laut
Baca juga: Tahun Baru 2022, Tempat Wisata di Mataram Tetap Buka, Pengunjung Dibatasi Hanya 75 Persen Kapasitas
“Kami sedang selidiki untuk mencari tahu pelaku pembuangan bayi ini,” kata Sastrawan.
Penyelidikan ini terkait apakah bayi ini masih hidup ketika dibuang.
Atau sebaliknya, sudah meninggal dunia lebih dulu kemudian dibuang.
Karena ditemukan juga bekas luka di jasad bayi.
“Kita sudah olah TKP nanti hasilnya kita gunakan untuk penyelidikan,” kata Sastrawan.
(*)