Wisuda 906 Mahasiswa, Universitas Hamzanwadi Naik Peringkat Secara Nasional

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Universitas Hamzanwadi (Unham) mewisuda 906 wisudawan program sarjana dan magister.

Wisuda VI ini berlangsung di kampus Universitas Hamzanwadi, Lombok Timur, Sabtu (18/12/2021).

Rektor Univeristas Hamzanwadi Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, lulusan kali ini adalah para sarjana dan magister dalam suasana keprihatinan.

Karena sebagian proses akademik dilaksanakan pada masa pendemi Covid-19.

"Karena itu, pencapaian ini merupakan hasil dari proses penuh tantangan, kerja ekstra keras dan kesabaran," kata Rohmi, dalam acara wisuda, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Vakasinasi Anak Membuat Pembelajaran Tatap Muka Lebih Aman

"Tidak ada yang patut disampaikan selain bersyukur," sambung Rohmi, yang juga wakil gubernur NTB ini.

Ia menegaskan, pandemi Covid-19 melanda bersamaan dengan diluncurkannya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kebijakan MBKM menjadi jawaban atas dua konteks strategis penyiapan manpower pembangunan nasional dan daya saing global.

"MBKM dirancang dengan tetap fokus pada bahan kajian pokok atau core business program studi-jurusan, ditambah kompetensi lain yang diprediksi memiliki sumbangan terhadap kesiapan memasuki agenda pembangunan global," ulasnya.

Ia menyebutkan, pandemi Covid-19 telah banyak mengubah pola pengelolaan dan pengembangan tri dharma perguruan tinggi.

Melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) dengan berbagai flatform, webinar dengan mitra lokal, nasional, dan internasional.

Baca juga: Fata Institute Gandeng LPPNTB Gelar Seminar Beasiswa di STIT NU Lotim, Bangun Sinergitas Kolaborasi

Seluruh pola pengembangan pembelajaran dan penelitian yang dikembangkan sudah dimonitoring dan dievaluasi langsung Tim Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Belmawa Dikti, pada 13 Desember 2021.

Berdasarkan dokumen internal, SOP, dan konteks langsung, termasuk proses koordinasi dengan Satgas Covid 19, Unham telah melaksanakan kegiatan tri dharma sesuai prosedur operasional dan ketentuan.

Seluruh kegiatan diorganisir dan dikoordinasikan dengan pihak terkait dalam menjaga kesehatan dan keselamatan civitas akademika.

"Wabah Covid-19 telah mengajarkan banyak hal dalam menjaga kelangsungan dan ketahanan," tegasnya.

Wabah Covid-19 telah mengajarkan cara berpikir dan bertindak cepat, sistematis, koordinatif, dengan berbagai bentuk perubahan dan penyesuaian rencana dan agenda.

"Universitas Hamzanwadi telah mengembangkan lima program MBKM dari delapan program ungulan dari Kemendikbud. Kelima program tersebut diagendakan dalam beberapa program, dengan melibatkan 1.690 mahasiswa dan 83 dosen pendamping," paparnya.

Selain itu, semua program dan agenda MBKM tidak mungkin dilakukan dan diinisiasi sendiri oleh kampus.

Dalam penentuan learning outcome dan indikator tanpa secara bersama-sama dengan masing-masing mitra kolaboratif.

Konteks ini membuka ruang bagi kampus dan mitra pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersinergi.

Efek positif kegiatan MBKM yang dikembangkan Unham dalam penthahelix system ini, yakni meningkatnya peringkat agenda kemahasiswaan.

Dalam akun Simkatmawa, naik dari peringkat 758 Nasional (Liga IV) tahun 2020 menjadi peringkat 165 nasional (Liga II) tahun 2021 dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia.

"Peringkat itu sesuai rilis Desember 2021. Perbaikan peringkat ini menjadi peluang dan tantangan di masa selanjutnya, mengingat liga yang II yang dimasuki Universitas Hamzanwadi tempat berkompetisinya kampus-kampus besar dan ternama di negeri ini," kata Ummi Rohmi.

Pada saat bersamaan, sejumlah capaian positif melalui akselarasi kebijakan MBKM sejak 2020, masih terdapat beberapa agenda pengembangan yang belum dicapai secara maksimal, dan menjadi PR dalam waktu dekat ini.

Pembukaan prodi baru bidang ilmu pendidikan dokter, manajemen akuntansi, pendidikan luar biasa, administrasi publik (S1) administrasi dan manajemen pendidikan (S2 dan S3).

Juga beberapa bidang ilmu pada jenjang S2 sedang berproses sebagai bagian implementasi kebijakan MBKM.                                                                  

Sementara itu, Ketua YPH PPD NWDI Pancor HM Djamaluddin menyampaikan selamat dan sukses kepada Universitas Hamzanwadi atas terselenggaranya Wisuda VI tahun 2021. 

Ia menyebutkan, tantangan penyelenggaraan PT sejalan dengan mewabahnya Covid-19 sejak awal 2020.

Kebijakan MBKM menjadi semakin ketat dan menantang.

Namun ia melihat Unham mampu berkompetisi secara sehat.

Dilihat dari sejumlah laporan, proses konsultasi, dan pemantauan langsung, yayasan menilai Universitas Hamzanwadi mampu menyesuaikan diri dengan konteks yang berkembang dan berubah.

Beberapa capaian diraih, justru pada saat kampus-kampus lain sedang mengalami gangguan kapasitas internal.

Baca juga: Polres Lombok Tengah Bongkar Permainan Harga Pupuk Bersubsidi, Phonska Dijual Hampir 2 Kali Lipat

"Yayasan senantiasa mendorong agar best practice ini dipertahankan dan terus dikembangkan sehingga dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terus terjadi di masa-masa akan datang," paparnya Djamaliddin.

Sejumlah capaian yang sudah diraih, tentu saja bukan akibat dari hasil kerja sendiri, melainkan kerja sama berbagai pihak.

Ia mendorong manajemen internal Unham terus menerus berinovasi untuk peningkatan kapasitas, kecendekiaan, dan kesejahteraan masyarakat.

Pemenuhan standar dan kapasitas internal dimaksudkan untuk memenuhi aspek akuntabilitas badan penyelenggara dan pelaksana pendidikan tinggi kepada masyarakat dan pemerintah.

Selain bertanggungjawab memenuhi standar, setiap kampus, Universitas Hamzanwadi bertanggung jawab mengambil peran pengembangan masyarakat secara partisipatif dengan stakeholders lainnya, dalam konteks tri dharma PT. 

"Ke depan kita optimis lebih baik. Kepada alumni kita berharap agar menjadi alumni Universitas Hamzanwadi dan YPH PPD NW Pancor yang selalu memberi manfaat dan terus membanggakan," tutupnya.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)