Kaleidoskop 2021

KALEIDOSKOP 2021 Musibah Besar: Sriwijaya Air Jatuh, KRI Naggala Tenggelam ,dan Gunung Semeru Erupsi

Berikut musibah besar yang terjadi sepanjang tahun 2021 yang Tribunlombok.com rangkum dari berbagai sumber

Penulis: wulanndari | Editor: Wulan Kurnia Putri
Dok. FB Benji
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat singgah di perairan Lombok, tepatnya di kawasan Gili Trawangan, tahun 2013 silam. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Rentetan musibah besar terjadi sepanjang tahun 2021.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam.

Ada pula kasus bom yang terjadi di gereja Makassar.

Baca juga: Kaleidoskop 2021 Artis yang Dikaruniai Anak: Ada Kembar Pengantin hingga Melahirkan di Usia 43 Tahun

Baca juga: KALEIDOSKOP 2021 Kabar Duka Artis yang Meninggal:Terpapar Covid, Kecelakaan Maut hingga Tersedak Mie

Berikut musibah besar yang terjadi sepanjang tahun 2021 yang Tribunlombok.com rangkum dari berbagai sumber:

Longsor di Sumedang Jabar, 9 Januari

bencana tanah longsor melanda Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/12/2021) sekitar pukul 16.45 WIB.

Longsor berikutnya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Longsor kedua ini mengakibatkan lebih banyak korban tertimbun karena pada saat kejadian banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan jumlah korban pada longsor pertama.

Dari 65 korban, tim SAR berhasil menyelamatkan 25 orang dan mengevakuasi 40 korban dalam keadaan meninggal dunia tertimbun tanah longsor secara bertahap selama 10 hari pelaksanaan operasi SAR.

Baca juga: Jalur Pusuk Lombok Utara Rawan Longsor Tapi Jadi Pilihan Utama Pengguna Jalan

Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh - 9 Januari

Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021). (Istimewa/Tribunnews)

Pada 9 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak setelah 4 menit lepas landas.

Pesawat itu jatuh di antara perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu sekitar pukul 14.40 WIB.

Kecelakaan ini menelan korban sebanyak 62 orang, diantaranya 12 kru, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan tiga bayi.

Baca juga: Pencarian Korban dan Puing Sriwijaya Air Resmi Dihentikan, Keluarga akan Tabur Bunga

Gempa Bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat - 15 Januari

Baca juga: Detik-detik Suster Mia Meninggal Demi Selamatkan Bayi di RS Mitra Mamuju saat Gempa Susulan

Gempa bumi magnitudo 6.2 SR mengguncang Majene dan Mamuju, Jumat (15/1/2021) pukul 02.30 Wita.

Dilaporkan 105 orang meninggal dunia dan 6.489 luka-luka.

Bus Masuk Jurang di Sumedang - 10 Maret

Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kapolsek Wado bahwa telah terjadi Kecelakaan di Jala Raya Wado-Malangbong, Sumedang.

Berdasarkan laporan tersebut, bus sedang dalam perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya ke arah Subang.

39 orang selamat, 26 orang meninggal dunia, dan 1 orang masih dalam upaya evakuasi oleh tim.

Ledakan Bom di Gereja Makassar - 28 Maret

Baca juga: Sosok Wanita Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Terungkap, Pengantin Baru hingga Jualan Online

Pada 28 Maret 2021, terjadi insiden ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Diketahui, pelaku ledakan merupakan pasangan suami istri, yang berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Keduanya juga tewas saat di lokasi kejadian.

KRI Naggala 402 Tenggelam - 21 April

Kapal selam KRI Nanggala-402 saat singgah di perairan Lombok, tepatnya di kawasan Gili Trawangan, tahun 2013 silam.
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat singgah di perairan Lombok, tepatnya di kawasan Gili Trawangan, tahun 2013 silam. (Dok. FB Benji)

Kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Senin (21/4/2021) pagi di sekitaran perairan laut utara Pulau baku.

Diketahui, kapal mengangkut sebanyak 53 awak kapal ini tenggelam pada kedalaman 838 meter.

Dalam proses pencarian yang dilakukan KRI Nigel, tim menemukan beberapa bagian kapal.

Seperti itu, kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal.

Baca juga: Sempat Posting Suasana Kapal Selam, Komandan Nanggala Heri Oktavian: Jika Masuk Berita Doakan Kami

Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang - 8 September

Lembaga Permasyarakatan atau Lapas Kelas I Tangerang yang berada di Jalan Veteran, Tangerang, Banten, alami kebakaran pada Rabu (8/9/2021) pukul 01.45 dini hari.

Kebakaran tepatnya terjadi pada bagian Blok C, hunian warga binaan yang berkaitan kasus penyalahgunaan narkoba.

Insiden menelan 49 warga binaaan meninggal itu diduga awal disebabkan oleh korsleting listrik.

Namun dalam perkembangannya, muncul dugaan lain ada unsur kelalaian di balik insiden ini.

Semeru Erupsi - 4 Desember

Rumah yang masih kokoh meski diterjang erupsi Gunung Semeru
Rumah yang masih kokoh meski diterjang erupsi Gunung Semeru (Kolase Tribun Jatim/ Surya)

Baca juga: VIRAL Rumah Masih Kokoh Meski Diterjang Erupsi Gunung Sumeru, sang Pemilik Selalu Ingatkan Sedekah

Komandan Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kolonel Inf Irwan Subekti membeberkan perkembangan terbaru korban erupsi Gunung Semeru, Jumat (10/12/2021).

Saat ini, terdapat 45 korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru.

Kemudian, sembilan orang masih belum ditemukan.

Adapun saat ini terdapat 6.573 orang mengungsi di sejumlah titik pengungsian. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved