Korban Banjir Lombok Tangisi Motornya Hanyut, Hatniah: Sekarang Apa yang Saya Pakai Usaha?
Hatniah (25), korban banjir bandang di Dusun Batu Layar Utara, Desa Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat tidak kuasa menahan air matanya.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Sementara sang suami Muhammad Hamdani (35), juga sama dengan dirinya bekerja mencari barang rongsokan.
Di sisi lain, dua anaknya juga harus tetap mereka nafkahi. Termasuk pendidikan anak pertamanya, Arya Pratama yang duduk di bangku SMP.
Hatniah berharap pemerintah membantu meringankan bebannya dengan bantuan motor baru agar bisa dia pakai untuk usaha.
Kalau pun tidak, dia berharap motor roda tiga yang rusak di rumahnya bisa dibantu perbaiki pemerintah agar bisa segera dipakai untuk usaha.
Keuntungan menjual barang rongsokan selama ini tidak terlalu besar. Sebagian hasilnya dia pakai untuk menyetor ke bank dan makan anak sehari-hari.
Baca juga: Polda NTB Kerahkan Pasukan Bantu Korban Banjir Lombok
Di samping itu, Hatniah dan keluarganya belum berani pulang karena masih trauma dengan banjir tersebut.
”Apalagi rumah saya di bawah gunung,” katanya.
Meski demikian, Hatniah tetap bersyukur seluruh anggota keluarganya selamat dalam banjir bandang tersebut.
Kini mereka berharap kondisi benar-benar kembali pulih agar mereka bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari dan bebas dari banjir.
Saat ini, bantuan terus diberikan kepada para korban banjir di Lombok Barat. Petugas juga memberikan truma healing untuk memulihkan rasa trauma mereka akibat bencana tersebut.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)