Banjir Lombok
Empat Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lombok, Termasuk Bayi 6 Bulan
Informasi sementara, empat orang warga di Dusun Batu Layar Barat, Desa Batu Layar, Kecamatan Batu Layar dikabarkan meninggal karena banjir Lombok
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Banjir bandang yang menerjang wilayah Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan memakan korban jiwa.
Informasi sementara yang didapatkan TribunLomok.com, empat orang warga di Dusun Batu Layar Barat, Desa Batu Layar, Kecamatan Batu Layar dikabarkan meninggal.
”Berdasarkan informasi dari potensi SAR yang kami terima banjir bandang di Dusun Batu Layar Barat menyebabkan 2 rumah hanyut dan sudah ditemukan empat orang meninggal,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, Senin (6/12/2021).
Meski demikian, sampai saat ini pihak SAR belum memberikan data pasti korban meninggal. ”Anggota sedang turun melakukan pengecekan ke lapangan, info validnya akan segera kami sampaikan,” katanya.
Baca juga: Warga Lombok Barat Terjebak Banjir Dievakuasi Tim Gabungan
Saat dikonfirmasi, Nanang memastikan data dan jumlah korban jiwa. ”Semuanya harus kami verifikasi dulu di lapangan,” katanya.
Informasi sementara yang diterima, nama korban yang di Dusun Batu Layar Utara desa Batu Layar Barat yakni Sumiahana (35), Ladenia umur 6 bulan, Sumiati, dan Papuk Temah.

Selain korban meninggal empat orang, juga terdapat korban luka-luka atas nama Hj Selemah mengalami patah kaki. Sedangkan warga yang belum ditemukan Haji Suri.
Nanang Sigit yang dikonfirmasi terkait informasi ini belum bisa memberikan kepastian karena timnya sedang turun mendata.
Baca juga: Banjir Terjang Lombok, Warga Naik ke Atap Rumah hingga Mengungsi ke Rumah Keluarga
Saat ini penanganan korban banjir masih terus dilakukan. Tim SAR melakukan penyelamatan di beberapa lokasi banjir.
Salah satunya warga yang terjebak banjir di sekitar Pondok Pesantren NW Nabi Nubu, Lombok Barat. Anggota SAR mengevakuasi anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.
Proses evakuasi dimulai dari pukul 09.16 Wita hingga pukul 11.10 Wita.
Di lokasi evakuasi juga ada Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dan kepala dinas PUPR yang tiba pukul 11.15 Wita memantau kondisi masyarakat setempat.
(*)