Sempat Tertinggal, Lombok FC Ganyang PS Selaparang Raya dengan Skor Telak 4-1

Di menit 75 memanfaatkan serangan balik Paul mengirim umpan kepada Edwin. Pemain nomor punggung 89 itu memainkan skill.

Setelah melewati dua pemain belakang, ia menendang keras ke kiper. Bola terlepas dan mengarah ke Rudi, dan gol kembali tercipta.

Dari Istanbul, Turki, Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono melalui sambungan telepon menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pelatih juga para pemain Lombok FC. Mereka terus berjuang dengan penuh semangat untuk membalikkan keadaan.

"Sesuai arahan Presiden LFC, para pelatih dan pemain telah memperlihatkan kwalitas permainannya yang semakin matang,” katanya.

”Pertahankan, dan tingkatkan terus performa tim, pertandingan belum selesai," tutup Rannya.

Sementara itu, usai pertandingan pelatih Lombok FC S Margono mengatakan, tim Lombok FC dibabak pertama banyak mendapat peluang tapi beberapa tembakan membentur mistar gawang.

”Tercatat ada 4 kali peluang, tapi masih belum beruntung membuahkan gol," ujarnya.  

Margono mengakui, setelah kebobolan satu gol lewat tendangan bebas , mental pemain LFC langsung turun.  "Anak-anak mental mainnya masih labil, belum stabil," ujarnya.

Kemudian saat turun main, kata Margono, tim pelatih Lombok FC lainnya Gerard Pangkali dan Nanang Hidayat memberikan motivasi dan spirit untuk bermain tenang dan tidak mudah down.

"Hasilnya LFC unggul 4 - 1 berkat kerja sama timwork yang mulai rapi," tambah Gerard Pangkali.

Tim Pelatih Lombok FC yakni S Margono, Gerard Pangkali dan Nanang Hidayat berharap, ke depan masalah jadwal pertandingan perlu diperhatikan agar para pemain mendapat istirahat yang cukup.

”Dengan jadwal pertandingan yang tiada jeda, sulit memulihkan kondisi stamina pemain yang fit dan bugar," tukas S Margono.

Idealnya waktu istirahat pertandingan setiap tiga atau 4 hari.

(*)