Kabar Artis
Sebelum Jadi Tersangka Mafia Tanah, Mantan ART Laporkan Kakak Nirina Zubir, Ngaku Disekap Setahun
Riri Khasmita, tersangka kasus dugaan mafia tanah, mengaku tidak diperbolehkan keluar rumah bersama suaminya oleh Kakak Nirina Zubir, Fadhlan Karim.
TRIBUNLOMBOK.COM - Riri Khasmita Nirina Zubir melaporkan Fadhlan Karim ke polisi.
Ia menggunakan pasal 333 KUHP tentang Perampasan Kemerdekaan Seseorang saat melaporkan Fadhlan.
Perlu diketahui, Riri merupakan mantan asisten rumah tangga (ART) Nirina yang terjerat kasus mafia tanah.
Sementara Fadhlan adalah kakak dari Nirina Zubir.
Rencananya, polisi akan memeriksa Riri pada hari Kamis (25/11/2021) terkait masalah tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.
Baca juga: Balik Nama Aset Tanah Ibu Nirina Zubir, Eks ART: Buat Bayar Pajak, Anaknya Gak Ada yang Peduli
Baca juga: Ganti Nama Sertifikat Tanah Milik Keluarga Nirina Zubir, Eks ART Raup Keuntungan Hingga Rp 17 Miliar

Ia menjelaskan, pihaknya akan meminta klarifikasi dari pelapor yakni Riri Khasmita.
"Jadi bukan (soal) laporan lagi.
Dugaan perampasan kemerdekaan Pasal 333 KUHP," ungkap Avrilendy seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
"Tetap langkah awal kami klarifikasi pelapor dulu.
Rencananya besok ya, tapi kami masih koordinasi dengan penyidik Polda," lanjut Avrilendy.
Baca juga: Jadi Korban Mafia Tanah, Emosi Nirina Zubir Bercampur Aduk: Jangan Mudah Percaya Sama Orang!
Diberitakan sebelumnya, Riri Khasmita telah melaporkan Fadhlan Karim ke polisi sebelum ditetapkan sebagai tersangka.
Tim kuasa hukum Riri, Syahruddin mengatakan, kliennya mengaku disekap oleh Fadhlan selama satu tahun.
Riri Khasmita dan suaminya Endrianto, lanjut Syahruddin, tidak diperbolehkan keluar rumah secara bersamaan.
"Jadi, yang diizinkan keluar itu hanya boleh satu, suami atau istri. Jadi, di depan (rumah) itu dijaga ketat sekuriti selama 24 jam, tidak boleh keluar," ungkap Syahruddin.
"Pagar digembok, bahkan untuk sakit pun tidak diizinkan. Kalaupun mau keluar, itu pertukarannya dengan anaknya," lanjutnya.
Syahruddin mengatakan, Riri Khasmita dan Endrianto baru diizinkan keluar rumah setelah adanya pemanggilan polisi kasus mafia tanah.
Menurutnya, apa yang dilakukan pihak Nirina Zubir itu melanggar kebebasan kliennya.
"Atas dasar itu kami melapor, karena kebebasan keluarganya dirampas," jelasnya.
Hingga kini, belum ada pernyataan langsung dari pihak keluarga Nirina Zubir soal laporan Riri Khasmita tersebut seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Soal Dugaan Penyekapan oleh Kakak Nirina Zubir, Riri Khasmita Bakal Diperiksa Polisi Besok.
Walk Out Saat Wawancara Langsung di TV
Aksi walk out Nirina Zubir di tengah wawancara live salah satu stasiun televisi swasta tengah menjadi sorotan.
Banyak yang menyebut bahwa sikap yang diambil Nirina Zubir cukup berani.
Kini, sang artis menanggapi masalah tersebut.
Seperti diketahui, Nirina jadi perbincangan karena menjadi korban mafia tanah.
Sontak, ia diundang wawancara di beberapa media nasional.
Dalam sebuah sesi wawancara live, Nirina memutuskan untuk meninggalkan tempat interview.
Baca juga: Pantas Nirina Zubir Murka, Dulu Ditolong dari Keluarga Tiri, Eks ART Kini Palsukan Sertifikat Tanah
Baca juga: Nirina Zubir Bongkar Masa Lalu Eks ART yang Tipu Dirinya: Dibawa ke Ibu Saya, Diberi Pekerjaan Layak

Sikap tegas Nirina terekam dalam sebuah cuplikan video dan viral di media sosial, khususnya Twitter.
Bahkan, namanya sempat menjadi trending topic Twitter Indonesia.
Kini, bintang film Get Married ini memberikan jawaban.
"Apa yang Na lakukan bukan sikap arogansi, tapi itu keputusan yang Nirina ambil," ucap Nirina dikutip dari YouTube TS Media.
Baca juga: Fakta Kasus Mafia Tanah yang Buat Nirina Zubir Emosional & Menangis, Polisi Ungkap Motif Pelaku
"Karena gue bukan tipe orang keberatan tapi didiemin, kalau ada yang salah (ya ngomong)," sambungnya.
Sikapnya meninggalkan wawancara bagi Nirina bukan sebagai bentuk tidak menghormati media.
"Na enggak ada sedikitpun disrespect sama media, media berita atau apapun, enggak ada sama sekali," ucap Nirina.
"Tapi apa yang Na lakukan itu, benar-benar Na menunjukkan sikap aja, kalau sudah keterlaluan," sambungnya.
Menurutnya, dia memiliki hak untuk melakukan hal itu.
Terlebih dalam konteks wawancara tersebut, dia juga tidak diberitahu sejak awal akan adanya narasumber pengacara dari pihak pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kayaknya saya punya hak melakukan ini. Tanpa kata-kata kasar sedikitpun," ujar Nirina.
"Kalau itu dianggap disrespectful, kalau Na punya penjelasan, bahwa itu sudah menyakiti kami dan keterlaluan. Enggak ada kok konfirmasi dari awal," imbuh Nirina.
Diberitakan sebelumnya, Nirina heboh meninggalkan wawancara live ketika dipertemukan dengan pengacara yang mengaku sebagai pengacara Riri Khasmita, asisten rumah tangga yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mafia tanah.
Baca juga: Selain Palsukan Sertifikat Tanah, Eks ART Ambil Uang Kontrakan & Kos Mendiang Ibunda Nirina Zubir
Padahal menurut Nirina, dirinya hanya diberitahu akan berdialog dengan orang dari BPN Jakarta Barat.
Sehingga Nirina terkejut ketika dipertemukan dengan pengacara yang dia sendiri belum pernah mengenalnya dan menurut Nirina pengacara tersebut tidak tahu duduk permasalahannya.
Kecewa, akhirnya Nirina memilih untuk meninggalkan wawancara live tersebut. Dan Nirina sempat mengungkap kekesalannya melalui akun Instagram @nirinazubir_.
"Dari jam 5.30, sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara, tapi apa yang terjadi, tvOne menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia," ujar Nirina dalam Instagram Story-nya, Jumat (19/11/2021) seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Walk Out Saat Wawancara Live, Nirina Zubir: Bukan Sikap Arogansi".
Artikel lainnya terkait Nirina Zubir
(Kompas TV/ Dian Nita)