Tak Diberi Uang untuk Perbaiki Motor, Duda di Riau Aniaya Ibunya, Polisi: Pelaku Sering Pukul Korban

Seorang anak di Riau ngamuk dan aniaya ibunya karena tak diberi uang untuk perbaiki motor.

Editor: Irsan Yamananda
http://www.ladbible.com
Ilustrasi - Seorang anak di Riau ngamuk dan aniaya ibunya karena tak diberi uang untuk perbaiki motor. 

Namun, sang kakak bekerja di Papua.

"Selama ini, pelaku sering berkelahi sama Ibunya.

Terakhir, pelaku marah dan memukul Ibunya, karena tidak diberi uang untuk perbaiki sepeda motor," sebut Asdisyah.

Menurut Asdisyah, pelaku AS sudah ditangkap dan dijerat dengan Pasal 44 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dengan ancaman 5 tahun penjara.

"Pelaku juga dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman 5 tahun penjara," kata Asdisyah seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Anak yang Pukul Kepala Ibunya Ternyata Sudah Sering Menganiaya".

Kasus Penganiayaan Lainnya

Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Korbannya adalah seorang siswa SMP berinisial MM. 

Ia tewas setelah dianiaya gurunya sendiri.

Remaja berusia 13 tahun itu sempat menjalani perawatan medis selama dua hari.

Namun, nyawanya tidak tertolong.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Alor.

Baca juga: Kakaknya Dituding Aniaya & Hina Ibu Gigi Hadid, Adik Zayn Malik: Karma Akan Datang ke Semua Orang

Baca juga: Murid SD Pindahan di Musi Rawas Diduga Dianiaya 4 Teman, Korban Alami Luka Fatal di Leher dan Koma

Ilustrasi jenazah - Seorang guru SMP di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur aniaya muridnya hingga tewas karena korban tak bawa buku modul bahasa Inggris.
Ilustrasi jenazah - Seorang guru SMP di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur aniaya muridnya hingga tewas karena korban tak bawa buku modul bahasa Inggris. (www.grid.id)

MM meninggal dunia pada 26 Oktober 2021.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Alor AKBP Agustinus Christmas.

Ia membeberkan bahwa oknum guru tersebut berinisial SK (40).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved