Ganjar Pranowo Sempat Mencoba Atraksi Peresean di Desa Sade, Lombok Tengah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Adat Sade di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Teggara Barat ( NTB), M
Laporan reporter TribunLombok.com, Dion DB Putra
TRIBUN-LOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Adat Sade di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Teggara Barat ( NTB), Minggu 21 November 2021.
Desa Sade di Rembitan, Kecamatan Pujut merupakan satu di antara destinasi wisata favorit di Provinsi NTB. Letaknya persis di jalur jalan utama dari Kota Mataram menuju Sirkuit Mandalika di kawasan pantai selatan Lombok.
Di desa itu, Ganjar Pranowo disambut hangat tetua adat setempat dan masyarakat Desa Sede. Ada tarian selamat datang diiringi tabuhan gong, gendang dan seruling.
Gendang beleq merupakan alat musik tradional Suku Sasak yang dimainkan sekelompok pria.
Bunyi tetabuhannya membangkitkan semangat.
Baca juga: Ganjar Pranowo Bertemu Tokoh Perintis Pendidikan Tinggi di NTB Mamik Lalu Azhar
Tak berselang lama muncul dua orang pria muda di hadapan Ganjar Pranowo dan para pengunjung lainnya.
Ternyata mereka adalah petarung yang mempertunjukkan peresean.
Keduanya saling serang menggunakan rotan, dan perisai sebagai senjata bertahan.
Menurut seorang warga Sede, rotan dan perisai itu terbuat dari kulit kerbau atau disebut ende.
Ada pria yang bertindak semacam wasit saat dalam pertarungan peresean itu.
Tak ketinggalan Ganjar Pranowo mencoba atraksi peresean.
Atraksi lainnya berupa aksi lucu pria penari tunggal.
Baca juga: Ganjar Pranowo Memotivasi Petani Tembakau di Lombok Agar Tetap Optimistis
Wajahnya didandani warna putih dan sedikit merah. Beberapa kali ia mendekati penonton termasuk Ganjar Pranowo, kemudian menari dengan gerakan yang cepat. Aksinya sungguh menghibur.
Setelah tarian itu, Ganjar Pranowo berkeling desa adat tersebut.